Bisnis.com, JAKARTA - Jika melihat cocokologi Chelsea dan juara Piala Dunia, timnas Maroko punya satu sosok bernama Hakim Ziyech. Ziyech memakai nomor punggung 22 di Chelsea.
Laga Prancis vs Maroko bakal berlangsung pada babak semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis (15/12/2022).
Jelang laga kontra Prancis, timnas Maroko dihubung-hubungkan dengan tradisi juara Piala Dunia yang berasal dari pemain Chelsea.
Cocokologi tersebut dimulai pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Kala itu timnas Jerman merengkuh gelar juara setelah menang 1-0 atas Argentina lewat gol semata wayang Mario Gotze.
Namun bukan Gotze yang menjadi fokus, melainkan sosok gelandang sayap Andre Schurrle. Schurrle bergabung dengan Chelsea setelah direkrut dari Bayer Leverkusen pada 2013.
Penampilan apik Schurrle bersama Chelsea membawanya dipanggil ke timnas Jerman pada Piala Dunia 2014.
Baca Juga
Yang menarik, saat menjadi juara Piala Dunia 2014, Schurrle memakai jersey bernomor punggung 14 di The Blues.
Tak hanya itu saja, pada Piala Dunia 2018 di Rusia hal tersebut terulang lagi. Pemain Chelsea bernomor punggung 18 sukses mengantar negaranya menjadi kampiun.
Pemain bernomor punggung 18 di Chelsea kala itu adalah Olivier Giroud. Ia merapat ke Chelsea setelah digaet dari tim rival, Arsenal, pada 2018.
Meski kini masih berada di skuad timnas Prancis pada Piala Dunia 2022, namun Giroud telah hijrah ke AC Milan.
Kebetulan, nomor punggung 22 di Chelsea saat Piala Dunia 2022 berlangsung adalah Hakim Ziyech, winger asal Maroko.
Ziyech juga menjadi pemain andalan Atlas Lions di turnamen ini. Ia selalu tampil dalam seluruh pertandingan Maroko dari fase grup hingga semifinal.
Pemain 29 tahun ini mencetak satu gol saat bersua Kanada dan satu assist melawan Belgia di penyisihan grup. Secara keseluruhan ia telah bermain 458 menit di Piala Dunia 2022.
Jadi, apakah tuah pemain Chelsea akan membantu Maroko menjadi juara Piala Dunia 2022? Atau justru Prancis yang akan menghentikan tradisi tersebut?