Bisnis.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali, menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo terkait Papua, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, dan Piala Dunia U-20 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (1/11/2022) pagi.
Dalam pertemuan tersebut, Menpora Zainudin Amali melaporkan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, mulai dari pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga persiapan Papua sebagai provinsi olahraga.
"Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana kita mendorong lagi Papua sebagai provinsi olahraga, sedang kita persiapkan itu karena memang dari hasil penelitian yang dikerjakan teman-teman di Uncen (Universitas Cendrawasih) dampak dari pelaksanaan PON terhadap meningkatkan rasa nasionalisme orang Papua," ujar Zainudin Amali dilansir dari laman Kemenpora.
Selain itu, Amali juga melaporkan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
PSSI telah berkirim surat ke FIFA untuk memberitahukan rencana menggelar KLB pada Maret 2023.
Baca Juga
Amali menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ikut campur dan melakukan intervensi terhadap KLB yang digelar PSSI.
"Kita pemerintah dalam posisi tidak ikut campur, apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI karena itu menjadi ranah PSSI. Silakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan," ucapnya.
Terakhir, Amali juga melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Menurut Amali, Presiden Jokowi ingin memastikan kesiapan tempat-tempat yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20.
"Tadi juga Pak Presiden menanyakan tentang kesiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi karena FIFA kan mau supaya semua venue utama maupun lapangan-lapangan latihan itu harus direnovasi, diperbaiki, tetapi tidak mayor dan itu minor saja," ujar pria asal Gorontalo itu.