Bisnis.com, JAKARTA - Pertandingan Liverpool vs Napoli akan terjadi dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (2/11/2022) dini hari di Stadion Anfield.
Saat bertanding di Stadio Diego Armando Maradona, awal September lalu, tim asuhan Jurgen Klopp dibantai 4-1 oleh Napoli di hadapan pendukungnya. Itu hasil menyakitkan yang diderita Liverpool di laga pembuka Liga Champions musim ini.
Gawang The Reds kebobolan tiga gol sekaligus di babak pertama oleh Piotr Zielinski (lewat tendangan penalti 5'), Andre-Frank Zambo Anguissa (31') dan Giovanni Simeone (44'). Kemudian, saat pertandingan babak kedua baru berjalan dua menit, Zielinski mencetak gol keduanya sehingga kedudukan menjadi 4-0.
Liverpool lantas mencetak satu gol balasan melalui Luis Diaz pada menit ke-49. Setelah itu, tidak ada lagi gol tambahan dari The Reds. Mereka akhirnya pulang dengan tertunduk lesu.
Perjumpaan kedua mereka di Anfield bisa menjadi kesempatan bagi Liverpool membalas kekalahan mereka sebelumnya. Keberadaan pendukungnya di stadion bisa meningkatkan motivasi mereka untuk meraih kemenangan.
Meski begitu, Klopp tidak membebani para pemainnya dengan target balas dendam dengan kemenangan besar atas Napoli di pertandingan nanti. Menurut pelatih asal Jerman itu, yang paling penting untuk dilakukan timnya adalah perubahan yang cepat untuk bangkit setelah kekalahan di kandang melawan Leeds United 1-2 di Liga Inggris pada Minggu.
Baca Juga
"Pertama dan terpenting, ini adalah perubahan haluan yang cukup cepat sejak kami bermain melawan Leeds. Saya tidak sepenuhnya menyadari situasi para pemain yang bermain melawan Leeds dan kami harus menunggu untuk mengetahui persisnya. Yang pasti, kami tidak akan mengambil risiko," ujarnya.
Jurgen Klopp menekankan bahwa Napoli saat ini sedang berada dalam performa terbaiknya. "Napoli dalam kondisi yang luar biasa, memainkan sepak bola yang luar biasa, di puncak klasemen di Italia, mungkin mereka adalah tim sedang dalam performa terbaik di Eropa saat ini,"
Karena itu, dia tidak akan melakukan rotasi besar-besaran saat menjamu Napoli. "Ini bukan tentang kami harus menang 4-0 atau apa pun untuk menjadi juara grup. Kami ingin memenangkan pertandingan, itu jelas. Tetapi hasil pada saat itu tidak terlalu penting. Saya harus membuat susunan pemain hari ini, mungkin besok pagi (pagi ini) dan kemudian kita mulai dari itu."
Saat ditanya apakah ada poin pembuktian yang ditekankan saat menghadapi Napoli setelah kekalahan di laga sebelumnya atau motivasi untuk memperbaiki keadaan, Klopp tak yakin dengan hal itu. Menurut dia, di babak penyisihan grup Liga Champions, hal terpenting adalah bisa melewatinya dan lolos ke babak sistem gugur, ke babak 16 besar. "Itulah yang kami lakukan. Jadi, dari sini kita berangkat."
"Ini adalah pertandingan sepak bola, disiarkan ke seluruh dunia, kami memiliki Anfield Road yang lengkap, jadi itu berarti kami harus melakukan perubahan yang tepat dan itulah kami lakukan, tetapi untuk itu kami perlu memiliki pemain dalam kondisi fisik yang siap untuk melakukan itu dan itu saya tidak tahu untuk saat ini."
"Itulah yang saya pikirkan dan kemudian ketika saya tahu siapa yang bisa dan akan diturunkan maka saya berpikir tentang kemungkinan hasil, atau apa pun, atau apa yang harus kami lakukan pada saat-saat tertentu, sistem mana yang bisa kami mainkan atau harus mainkan, dan semua hal semacam itu."
"Tapi, sekali lagi, kami bermain melawan tim yang sangat bagus. Semua orang tahu persis apa yang mereka lakukan dan dapat melihatnya. Mereka menyerang, bertahan bersama, serangan baliknya sangat bagus, dan memainkan beberapa hal bagus."
"Itulah yang kami pikirkan dan bukan pertandingan pertama melawan Napoli, apa yang harus kami perbaiki dan hal-hal semacam itu. Ini tantangan, tapi tak apa-apa, tidak ada masalah dengan itu."
Penampilan Liverpool musim ini tidaklah konsisten, terutama di Liga Inggris, di mana mereka baru mengemas 16 poin dari 12 pertandingan dan berada di peringkat ke-9, tertinggal 15 angka dari Arsenal yang memimpin klasemen.
Meski begitu, Liverpool hanya sekali kalah dari lima pertandingan babak penyisihan grup Liga Champions. Satu-satunya kekalahan itu terjadi di laga pertama di kandang Napoli yang kini berada di puncak Grup A dengan 15 poin, dan The Reds di bawahnya dengan 12 poin.