Bisnis.com, JAKARTA — Paris Saint-Germain (PSG) sukses menjadi juara Liga Champions musim 2024/2025 setelah menumbangkan Inter Milan di Stadion Allanz Arena, Muenchen, Jerman pada Minggu (1/6/2025) dini hari.
Sukses PSG tersebut mengukir sejumlah catatan baru. PSG menjadi wakil Prancis yang menjadi kampiun tertinggi di level antarklub Eropa setelah lebih dari 30 tahun lamanya.
Wakil Prancis terakhir yang sukses di Liga Champions—dulu bernama Piala Champions— yakni Marseille pada musim 1992/1993.
Sukses PSG itu juga menjadi yang pertama dalam sejarah klub sebagai juara antarklub di level elite Benua Biru. Pada musim 2019/2020, PSG hanya berhasil menjadi runner-up setelah di final kalah dari Bayern Muenchen.
Rekor Gol Final
Keberhasilan PSG sebagai juara juga sukses menorehkan rekor gol di babak final Liga Champions.
Kemenangan 5-0 atas Inter Milan dini hari tadi, mencatatkan Les Parisiens sebagai tim paling produktif dengan selisih lima gol di babak final sejak musim 1961/1962.
Baca Juga
Mengutip data uefa.com, tim terakhir yang sukses mencetak lima gol di babak final yakni Benfica (Portugal) saat mengalahkan Real Madrid (Spanyol) dengan skor 5-3 pada Mei 1962.
Meski demikian, rekor gol PSG itu belum mampu menyaingi lesakkan Real Madrid ke gawang Eintracht Frankfurt di final Piala Champions pada 19 Mei 1960 yang berakhir dengan skor 7-3.
Namun, jika bicara selisih gol bersih, lima gol tanpa balas pasukan Luis Enrique ke gawang Inter dini hari tadi merupakan ukiran sejarah baru di kancah Liga Champions.
Keberhasilan PSG menjadi raja Eropa membuat sang pemilik Nasser Ghanim Al-Khelaifi kini merasa bangga. Bagaimanapun, sejak mengakuisisi PSG melalui kendaraan Qatar Sports Investments pada 2012 dan mengumpulkan banyak pemain bintang, baru kali ini PSG sukses di Eropa.
Al-Khelaifi merupakan pengendali Qatar Investment Authority (QIA) yang mengambil alih 70% saham PSG sekitar 13 tahun silam.
Dengan kekuatan uang tanpa seri, Al-Khelaifi pernah mendatangkan bintang Brasil, Neymar. Lalu, mengikat Lionel Messi (Argentina), membeli Thiago Silva (Brasil), Ronaldinho, hingga Zlatan Ibrahimovic.
Deretan pelatih papan atas dunia juga sempat menukangi PSG mulai dari Laurent Blanc, Thomas Tuchel, Carlo Ancelotti, Maurichio Pochettino, hingga Unai Emery. Namun, prestasi mereka mentok. Gagal membawa PSG ke level tertinggi Eropa.
Dikutip dari situs resmi PSG, Minggu (1/6/2025), Al-Khelaifi mengatakan sangat bangga dengan capaian PSG di musim ini.
"Kemenangan luar biasa di final Liga Champions. Momen bersejarah bagi PSG bagi sepak bola Prancis dan bagi Kota Paris," katanya.
Menurutnya, keberhasilan itu merupakan puncak usaha kolektif yang didorong oleh komitmen dan semangat tim untuk menghidupkan PSG sebagai sebuah tim.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, Luis Enrique, stafnya, Luis Campos, dan semua orang yang, setiap hari, membangun proyek yang ambisius dan koheren ini. Keberhasilan ini adalah keberhasilan dari kelompok yang bersatu, basis penggemar setia yang mampu mengalami final pertamanya di stadion, dan klub yang tidak pernah berhenti percaya pada mimpinya," kata Al-Khelaifi.
Gelar Liga Champions yang dirah PSG melengkapi dua gelar domestik di musim ini yakni juara Liga Prancis dan gelar Piala Liga.