Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inter Milan Nyaris Treble Winner, Ini Komentar Barella dan Acerbi

Gelandang Inter Milan Nicolo Barella mengatakan timnya akan bangkit usai dibantai 0-5 oleh Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga final Liga Champions.
Pemain Inter Milan, Federico Dimarco dan Nicolo Barella/ REUTERS-Remo Casilli
Pemain Inter Milan, Federico Dimarco dan Nicolo Barella/ REUTERS-Remo Casilli

Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Inter Milan Nicolo Barella mengatakan timnya akan bangkit usai dibantai 0-5 oleh Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga final Liga Champions di Allianz Arena, Minggu dini hari WIB.

Inter hampir mendapatkan treble winners musim ini, namun dalam satu bulan terakhir mereka gagal mendapatkannya, setelah disingkirkan AC Milan pada semifinal Coppa Italia dan dikalahkan Napoli dalam perebutan Scudetto.

Di sisi lain, kemenangan dengan selisih gol terbesar di Liga Champions ini membuat PSG meraih treble winners musim ini setelah mereka memenangkan Piala Prancis dan Liga Prancis.

"Kami selalu bangkit dari kekalahan dan kami selalu mencoba untuk mengangkat diri kami kembali ketika kami jatuh. Hari ini adalah pukulan besar bagi kami, tetapi satu-satunya cara untuk kembali ke performa terbaik kami adalah dengan bekerja keras," kata Barella, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.

Nerazzurri bermain sangat buruk pada babak pertama setelah hanya menciptakan dua tembakan dari 39 persen penguasaan bola, dan kebobolan dua gol dari Achraf Hakimi (12') dan Desire Doue (20').

Pada babak kedua, Inter lebih banyak menyerang, namun itu justru dimanfaatkan dengan baik oleh PSG yang mengeksploitasi pertahanan mereka dengan tambahan tiga gol melalui gol kedua Doue (63'), Khvicha Kvaratskhelia (73'), Senny Mayulu (86').

"Di babak kedua, kami mencoba untuk maju ke lapangan, tahu bahwa kami akan mengambil risiko, tetapi PSG terus menunjukkan kualitas mereka," kata pemain asal Italia itu.

Sementara itu, Francesco Acerbi mengatakan PSG sangat sulit dibendung, namun ia merasa itu juga salah timnya sendiri. Di babak kedua, Inter mencoba bangkit, namun Acerbi mengatakan timnya terhambat secara mental dan fisik, terlebih ketika PSG mencetak gol ketiganya.

Lebih lanjut, meski menelan kekalahan besar, bek veteran 37 tahun itu tetap bangga dengan perjalanan timnya yang menempuh final Liga Champions dua kali dalam tiga tahun terakhir.

"Di babak kedua, kami mencoba untuk terus maju, tetapi tidak berhasil: kami terhambat secara mental dan fisik. Namun, kami tetap bangga dengan jalan yang telah membawa kami ke final kedua dalam tiga tahun. Sekarang kami perlu memahami apa yang kurang dari kami secara mental dan dari sana, kami akan bangkit lagi," tutur dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper