Bisnis.com, JAKARTA - Bek Arsenal yang dipinjamkan ke AC Monza, Pablo Mari, menjadi korban penusukan di Milan, Italia.
Dilansir dari Sky Sports Italia, Pablo Mari menjadi salah satu korban penusukan di pusat perbelanjaan di Kota Milan, Kamis (27/10/2022).
Polisi telah menangkap pria berusia 46 tahun yang diduga sebagai pelaku penusukan. Selain Pablo Mari, ada empat korban lainnya di mana satu di antaranya meninggal dunia.
Kepolisian setempat masih mendalami motif pelaku. Namun, diduga pelaku mengidap gangguan kejiwaan.
Adapun Pablo Mari harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusukan di bagian punggung.
Meski begitu, cedera yang dialami pemain asal Spanyol itu terbilang tak terlalu fatal. Hal itu seperti dikonfirmasi Adriano Galliani, CEO AC Monza.
Baca Juga
"Pablo Mari mendapat luka yang cukup dalam di punggungnya, yang untungnya tidak menyentuh organ vital seperti paru-paru atau lainnya. Nyawanya tidak dalam bahaya; dia harus segera pulih," ujar Adriano Galliani dilansir dari Sky Sports Italia.
Arsenal pun memberi doa dan dukungan kepada Pablo Mari yang masih berstatus sebagai pemain mereka.
Manajemen The Gunners mengaku telah berbicara dengan sang agen terkait kondisi pemain 29 tahun tersebut.
"Kami semua terkejut mendengar berita mengerikan tentang penusukan di Italia, yang telah menempatkan sejumlah orang di rumah sakit termasuk bek tengah pinjaman kami Pablo Mari... Pikiran kami bersama Pablo dan korban lain dari insiden mengerikan ini," bunyi pernyataan Arsenal dikutip dari ESPN.
Mari bergabung dengan Arsenal pada 2020 dari Flamengo. Mari kemudian dipinjamkan ke Monza sejak awal musim ini.
Mari lantas jadi pilihan utama di Monza dengan catatan delapan penampilan dan menyumbang satu gol di Liga Italia.