Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Timnas Ghana, Calon Kuda Hitam di Piala Dunia 2022

Berikut profil timnas Ghana yang merupakan salah satu kontestan Piala Dunia 2022.
Profil timnas Ghana/Goal.com
Profil timnas Ghana/Goal.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut profil timnas Ghana yang merupakan salah satu kontestan Piala Dunia 2022.

Timnas Ghana tampil di Piala Dunia 2022 setelah absen pada edisi empat tahun lalu di Rusia.

Timnas Ghana melangkah ke putaran final Piala Dunia untuk kali keempat dengan menyingkirkan lawan yang terbilang berat di babak ketiga kualifikasi yaitu Nigeria.

Di leg pertama, Laga Ghana vs Nigeria berakhir imbang 0-0. Kemudian, pertemuan kedua juga berakhir imbang 1-1.

Berdasarkan hasil itu, Thomas Partey dan koleganya yang berhak lolos karena keunggulan gol tandang yang masih diberlakukan di laga ini.

Di Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung mulai 20 November sampai 18 Desember nanti, Ghana berada di Grup H yang terbilang sulit.

Black Stars harus bersaing dengan Portugal, Korea Selatan, dan Uruguay, tim yang membuat mereka tersingkir di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Di laga pertama, Ghana akan menghadapi Portugal pada 24 November. Berikutnya, mereka akan melawan Korea Selaatan pada 28 November, dan terakhir bertemu Uruguay pada 2 Desember.

Kapten timnas Ghana, Andre Ayew, percaya diri bahwa Black Stars akan menjadi tim yang sulit dikalahkan di Piala Dunia 2022. Timnas Ghana pun berpotensi membuat kejutan sebagai tim kuda hitam.

"Semuanya sudah siap bagi kami untuk memiliki Piala Dunia yang sukses. Kami harus memiliki persiapan sebaik mungkin, tetapi yang terpenting, semua pemain harus fit saat itu," kata Andre Ayew kepada Al Jazeera.

Sebelum tampil di Qatar, Ayew dan rekan-rekannya menjalani tiga pertandingan uji coba.

Dua laga di antaranya digelar pada September lalu, yakni menghadapi Brasil (kalah 3-0) dan Nicaragua (menang 1-0). Satu pertandingan lagi melawan Swiss pada 17 November mendatang.

"Pertandingan itu bermanfaat karena kami menguji diri sendiri," kata Ayew.

Menurut dia, hal itu penting karena persiapan untuk Piala Dunia kali ini tidak bisa seperti edisi-edisi sebelumnya.

"Biasanya kami memiliki dua hingga tiga pekan sebelum Piala Dunia, tetapi kali ini kami hanya punya sekitar sembilan hari. Itu tidak ideal, tetapi kami harus beradaptasi."

Ayew menyadari Ghana bukan tim favorit, terlebih mereka berada di grup maut yang terbilang berat.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa mereka bertekad untuk membuat sulit tim-tim lawan.

"Tidak diragukan lagi, ini akan menjadi grup yang sangat sulit bagi setiap tim dan yang harus kami lakukan adalah siap, fokus, bertekad, skuad penuh dan memiliki sedikit keberuntungan," ujarnya.

Ghana menjalani debut di putaran final Piala Dunia pada 2006 ketika digelar di Jerman. Saat itu, mereka mampu lolos dari babak penyisihan grup dan terhenti di babak 16 besar.

Penampilan berikutnya di Piala Dunia Afrika Selatan, mereka mencatat hasil yang lebih bagus, dengan berhasil mencapai perempat final.

Ketika itu, langkah mereka dihentikan Uruguay dengan kekalahan lewat adu penalti setelah laga berakhir imbang 1-1.

Namun, pada penampilan ketiga di Piala Dunia 2014 di Brasil, mereka gagal lolos dari babak penyisihan grup.

Setelah melewatkan edisi 2018, Ghana kini bersiap untuk kembali bersaing di panggung sepak bola dunia di Qatar. Meski bukan tim favorit, Andre Ayew dan rekan-rekannya yang kini dilatih Otto Addo, siap merepotkan lawan-lawan di Piala Dunia 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper