Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Borneo FC membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan mengistirahatkan sang pelatih Milomir Seslija.
Borneo FC resmi mengumumkan bahwa kebersamaan dengan pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija, telah berakhir.
Laga uji coba melawan Serpong City FC pada Jumat (23/9/2022) menjadi pertandingan terakhir Borneo FC yang dipimpin Milomir Seslija.
Pada laga pekan kesebelas Liga 1 2022-2023 saat Borneo FC Samarinda menjamu Madura United di Stadion Segiri Samarinda pada 1 Oktober mendatang, tim akan dipimpin oleh Miftahudin Mukson sebagai caretaker, didampingi Akhyar Ilyas.
"Kami resmi mengistirahatkan pelatih kepala Milomir Seslija untuk lanjutan kompetisi musim 2022-2023," ujar COO Borneo FC, Ponaryo Astaman.
"Sementara ini kepelatihan akan diserahkan ke asisten pelatih Miftahudin Mukson dan Akhyar Ilyas dalam sesi latihan tim jelang laga lawan Madura United," ujar dia.
Baca Juga
Direksi dan manajemen Borneo FC Samarinda mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Milomir Seslija selama membesut skuat Pesut Etam. Runner-up Piala Presiden dan membawa tim menempati peringkat kelima di liga merupakan pencapaian yang didapat berkat usaha yang tak mudah.
"Terima kasih untuk Milo dan kami akan terus fight dalam mengejar target kami di musim ini," ucap Ponaryo Astaman.
Keputusan melepas Milo Seslija terbilang mengejutkan. Sebab, sang pelatih mampu membawa Borneo FC ke papan atas klasemen Liga 1 2022-2023.
Saat ini Diego Michiels dan kawan-kawan menempati posisi kelima dengan torehan 20 poin. Borneo FC mencatatkan enam kemenangan, dua kali imbang, dan hanya dua kali kalah dalam 10 laga yang telah dilakoni.
Borneo FC juga masih punya kans mengambil alih puncak klasemen karena saat ini hanya terpaut tiga angka di belakang Madura United yang memimpin klasemen.
Milomir Seslija menjadi pelatih ketujuh yang didepak pada kompetisi Liga 1 2022-2023. Sebelum dia, ada enam pelatih yang lebih dulu lengser keprabon yakni Robert Rene Alberts, Javier Roca, Jacksen F Tiago, Sergio Alexandre, Dejan Antonic, dan Eduardo Almeida.
