Bisnis.com, JAKARTA - Angel Di Maria sukses dalam debutnya bersama Juventus di Serie A dengan torehan satu gol, assist, dan menjadi pemain paling skilful di kubu Bianconeri, tulis Lorenzo Bettoni di Turin.
Di Maria adalah pemain yang paling ditunggu penampilannya di Allianz Stadium kemarin dan pria berjuluk El Fideo itu tidak mengecewakan fans Juventus.
Bintang asal Argentina itu memecahkan kebuntuan setelah 30 menit pertandingan dengan tendangan voli kaki kiri yang menakjubkan dan memberikan assist untuk gol kedua Dusan Vlahovic malam itu.
Penampilan Di Maria sebenarnya lebih dari itu. Di Maria menjadi inti serangan Juventus. Max Allegri menempatkannya sebagai gelandang serang, tepat di belakang penyerang utama Vlahovic, dan El Fideo berperan penting dalam membangun serangan.
Bola bergerak lebih cepat ketika Di Maria menyentuhnya dan setiap kali Juventus membuat masalah, mantan bintang PSG itu ada di sekitar. Menyaksikan dia beraksi secara langsung adalah hal yang luar biasa.
Raksasa Serie A memperoleh keunggulan numerik setiap kali dia menyentuh bola dan menciptakan hampir setiap peluang berkat pemain baru mereka.
Secara taktik, Allegri sudah menggantikan Paulo Dybala dengan El Fideo, memainkan pemain berusia 34 tahun itu di posisi yang sama dengan La Joya, yang meninggalkan Turin pada akhir kontraknya pada Juni lalu.
Bahkan saat juru taktik asal Tuscan itu beralih ke formasi 4-3-3 di babak pertama, Di Maria diberi kebebasan untuk bergerak kemana-mana di sepertiga akhir dan sering terlihat bermain di tengah.
Legenda Juventus, Gigi Buffon bahkan telah membandingkan Di Maria dengan Diego Maradona. Sekadar informasi, Di Maria dan Buffon pernah bermain bersama di Paris Saint Germain.
Di Maria telah terbukti menjadi pemimpin teknis Bianconeri dan pemain yang dapat mengubah keseimbangan di Serie A ini. musim.
Itu sebabnya cedera adduktornya mengkhawatirkan bagi Juve. Di Maria akan absen setidaknya selama 10 hari, yang berarti dia pasti akan melewatkan pertandingan mendatang melawan Sampdoria di Marassi Senin depan.
Bintang Argentina itu mungkin pulih tepat waktu untuk pertandingan kandang berikutnya melawan AS Roma di Allianz Stadium pada 27 Agustus, pertandingan besar pertama musim ini untuk anak asuh Allegri. Sangat besar jika mengingat Juventus telah menetapkan bahwa Di Maria akan dinilai kembali dalam 10 hari.
Dari apa yang kami saksikan di Turin pada Senin malam, akan sangat penting bagi Bianconeri untuk memulihkan Di Maria sesegera mungkin dan membuatnya tetap fit untuk sebagian besar musim ini.
Allegri sangat mendukung kualitas para pemainnya untuk menciptakan bahaya dalam serangan, dan Di Maria jelas membuat perbedaan saat melawan Sassuolo. Jika dia berhasil bertahan setelah kembali, Juventus akan memiliki peluang yang adil untuk menjadi penantang gelar lagi musim ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
