Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memastikan bahwa Piala Presiden 2022 bisa dihadiri penonton.
Menpora Zainudin Amali turut hadir dalam jumpa pers jelang penyelenggaraan Piala Presiden 2022 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Dalam sambutannya, Menpora Zainudin Amali mengaku senang Piala Presiden bisa kembali bergulir pada tahun ini.
Maklum, terakhir kali Piala Presiden terselenggara adalah pada 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Sementara itu pada tahun lalu juga diadakan turnamen pramusim serupa namun dengan tajuk Piala Menpora 2021.
"Kami akan segera memulai Piala Presiden 2022 yang sempat tertunda karena pamdemi," ujar Menpora Zainudin Amali.
Baca Juga
"Semua peserta Liga 1 akan menunjukan kualitas seperti kompetisi musim lalu," Zainudin Amali melanjutkan.
Piala Presiden 2022 digelar sebagai persiapan tim-tim menyambut Liga 1 2022-2023 yang rencananya digelar Juli mendatang.
Pada Piala Presiden yang akan bergulir pada 11 Juni-17 Juli itu, Menpora memastikan para suporter boleh datang ke stadion.
"Sudah pasti ada penonton cuma kami sedang koordinasi ke Polri, Satgas Covid-19, dan Kementerian Kesehatan," ucap pria asal Gorontalo itu.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga mengamini bahwa Piala Presiden 2022 akan dihadiri oleh penonton.
Meski begitu, baik Amali maupun Iriawan sama-sama belum bisa memastikan berapa kapasitas penonton yang diizinkan hadir.
"Terkait penonton semoga bisa 75 persen kapasitas stadion atau berapa karena masih koordinasi," kata Mochamad Iriawan.
"Sebelumnya ada beberapa laga persahabatan klub yang pakai penonton dan kami sudah siapkan keamanan setempat nanti dan semoga bisa berjalan lancar," tuturnya.
Piala Presiden 2022 rencananya akan digelar di empat kota pada babak grup, yakni Solo (Grup A), Samarinda (Grup B), Bandung (Grup C), dan Malang (Grup D).
Grup A dan B berisi lima tim sementara Grup C dan D dihuni oleh empat tim. Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak gugur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
