Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis spesialis ganda putri Greysia Polii mengungkapkan alasan dirinya memilih final Indonesia Masters 2022 sebagai momen menyatakan pensiun.
Pemain berusia 34 tahun itu mengatakan mengumumkan keputusan pensiun secara resmi pada 12 Juni 2022, tepatnya di final Indonesia Masters 2022 salah satunya dilakukan menolong Apriyani yang masih membutuhkan poin bersama Greysia dalam peringkatnya.
"Sehabis Kejuaraan Dunia yang tidak ikut, terus ada omongan-omongan dengan Koh Didi (Coach Eng Hian) dan pengurus PBSI juga bahwa enggak boleh ditinggalin dulu, enggak boleh berhenti saat itu,” ujarnya saat ditemui Bisnis di Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Oleh sebab itu, dia memilih untuk menunda sebentar untuk menggantung raket agar Apriyani dengan partner barunya tidak akan kesulitan, khususnya dalam masalah ranking.
“Kenapa? Karena kalau saya tinggal atau saya keluar, ranking dunia saya dan Apriyani akan hilang. Nanti, Apriyani dengan partner barunya [akan susah], apalagi, ranking ganda putri saat ini rankingnya jauh banget, tidak bisa ngangkat, nanti mereka dari kualifikasi lagi, dari bawah lagi. Jadi sengaja ditunggu," tuturnya.
Sekadar informasi, Apriyani bersama pasangan barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, memang masih menggunakan notional ranking untuk mendapat tempat mereka di kejuaraan international.
Baca Juga
Begitu juga di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022, Apriyani/Fadia masih memakai poin notional ranking yang cukup tinggi, sehingga mereka bisa tampil di dua event bergengsi tersebut.
Dia melanjutkan, alasan dirinya menunggu setengah tahun karena untuk bekal perjalanan juniornya di ganda putri, khususnya Apriyani dengan partner barunya agar bisa bermain di Indonesia Open.
"Waktu itu saya bilang di media sosial saya, saya akan memberi tahu alasannya kenapa masih main [belum umumkan pensiun] karena untuk nunggu ini, saya menunggu saja. Menunggu Apriyani sama Fadia, dan adik-adik lainnya untuk tanding supaya dapat ranking,” ujar peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu
“Itu kenapa mereka bisa ikut Indonesia Masters dan Indonesia Open. Kenapa saya enggak ikut Indonesia Masters dan Open, itu hal yang sudah dipikirkan oleh kami dan pas juga sponsor mendukung farewell event, Koh Didi juga, dan PBSI juga menyambut ini semua. Yaudah Indonesia Masters aja pas tanggal 12," katanya.
Lebih lanjut, dia menjawab alasan lainnya tentang memilih mengumumkan pensiun di Indonesia Masters dan bukan Indonesia Open, karena pertimbangan kehadiran atlet internasional di acara perpisahannya.
Peraih medali emas Olimpiade 2020 itu menilai jika diadakan di Indonesia Open, beberapa atlet luar negeri yang telah kalah, akan pulang lebih dulu.
"Kenapa enggak Indonesia Open saja? Nanti di Indonesia Open, biasanya atlet-atlet kalau ada yang kalah, atlet internasional langsung pulang. Jadi itu kenapa [farewell] dibuatnya di Indonesia Masters, jadi karena mereka masih ngumpul di situ. Mereka masih perlu latihan di sini. Jadi mereka enggak ke mana-mana," tuturnya.
Perpisahan Greysia di final Indonesia Masters 2022 akan dimulai pukul 09.00 WIB. Pada acara tersebut akan diadakan pula laga eksibisi, yang merupakan aksi terakhir Greysia bertanding sebagai atlet.