Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Todd Boehly Pemilik Baru Chelsea: Jumlah Kekayaan dan Apa Saja Bisnisnya

Chelsea resmi menjadi milik Todd Boehly, pengusaha asal Amerika Serikat. Berikut profil Todd Boehly pemilik baru Chelsea.
Todd Boehly, pemilik baru klub Liga Inggris, Chelsea / Reuters
Todd Boehly, pemilik baru klub Liga Inggris, Chelsea / Reuters

Profil Todd Boehly Pemilik Baru Chelsea: Jumlah Kekayaan dan Apa Saja Bisnisnya

Awal Karier Todd Boehly

Lelaki asal Amerika Serikat ini menghabiskan masa sekolahnya di Maryland sebelum hijrah ke Inggris untuk kuliah di London School of Economics.

Todd Boehly sempat menjadi karyawan di Citibank dan CS First di Boston, Amerika Serikat. Ia lalu hengkang ke Guggenheim Partners pada 2001. Di firma investasi kredit tersebut, Todd Boehly menjadi presiden perusahaan.

Todd Boehly bersama Guggenheim kemudian mengambil alih saham klub bisbol Amerika Serikat, Los Angels Dodgers pada 2012. Kariernya melesat pada 2013 ketika Todd Boehly menciptakan SportsNet LA, jaringan yang menyiarkan segala hal tentang klub bisbol, Los Angeles Dodgers.

Pada 2015, Todd Boehly menggabungkan beberapa usahanya semasa berada di bawah naungan Guggenheim, seperti The Hollywood Reporters, Dick Clark Productions, dan Security Benefit untuk mendirikan Eldridge Industries.

Perusahaan tersebut adalah induk usaha yang memegang saham sebesar 80 bisnis keuangan, media, olahraga, real estate, dan teknologi.

Selain Los Angeles Dodgers, Todd Boehly juga punya saham di tim basket NBA, Los Angeles Lakers, dan tim basket putri Los Angeles Sparks.

Jumlah Kekayaan Todd Boehly

Dari data yang dihimpun Forbes pada Mei 2022, Todd Boehly memiliki total kekayaan sebesar 4,5 miliar poundsterling atau sekitar Rp82,8 triliun.

Nominal itu membuat Boehly mengungguli kekayaan pemilik Liverpool John W. Henry (2,1 miliar pound). Namun, Boehly masih kalah dari Stan Kroenke, pemilik Arsenal, yang punya kekayaan sebesar 6,3 miliar pound.

Lelaki 46 tahun itu sempat berencana membeli Chelsea pada 2019 dengan tawaran sebesar 2,2 miliar pound, namun akhirnya mendapat penolakan.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper