Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilik Baru Chelsea Mengerucut, Todd Boehly Jadi Kandidat Terkuat

Konsorsium yang dipimpin Todd Boehly disebut jadi calon terkuat sebagai pemilik baru Chelsea pasca-era Roman Abramovich.
Chelsea vs Arsenal di Liga Inggris / Reuters
Chelsea vs Arsenal di Liga Inggris / Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Konsorsium yang dipimpin Todd Boehly disebut jadi calon terkuat sebagai pemilik baru Chelsea pasca-era Roman Abramovich.

Proses akuisisi klub Liga Inggris, Chelsea, mulai mendekati titik akhir. Pemilik klub baseball Amerika Serikat Los Angeles Dodgers, Todd Boehly, dikabarkan menjadi kandidat terkuat dalam proses penawaran Chelsea.

Sebelum nama Todd Boehly muncul sebagai calon terkuat, pengusaha Inggris, Sir Jim Ratcliffe, ikut mengajukan tawaran untuk membeli Chelsea.

Ratcliffe memberikan penawaran fantastis yaitu 4,2 miliar pounds atau sekitar Rp76 triliun. Jumlah itu lebih besar daripada harga yang dibanderol untuk Chelsea senilai 3 miliar pounds (Rp54 triliun).

Hanya saja tawaran Ratcliffe diberikan setelah tenggat waktu pengajuan penawaran ditutup oleh Reine Group selaku pihak yang dipercaya mengurus penjualan Chelsea.

The Sun melaporkan dua konsorsium lainnya yang bergabung dalam proses penawaran disebut telah keluar dari persaingan.

Kubu Todd Boehly juga telah diberi informasi bahwa mereka diberikan periode eksklusivitas untuk membahas syarat dan ketentuan akhir dari paket pengambilalihan.

Kendati sudah ada titik terang, tapi proses menuju keputusan final masih berjalan panjang. Apalagi jika Abramovich masih ikut campur dalam prosesnya.

Lebih lanjut, jika kesepakatan dengan kubu Todd Boehly disetujui. Proses berikutnya ialah bernegosiasi dengan operator Liga Inggris.

Ia harus mengikuti sejumlah ketentuan dan persyaratan yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 hari.

Persetujuan terakhir tentunya datang dari Pemerintah Inggris setelah Roman Abramovich dan asetnya, termasuk klub Chelsea, dimasukkan ke dalam daftar sanksi Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper