Bisnis.com, JAKARTA – Manchester United kehilangan Rp153,74 miliar akibat memutuskan kontrak dengan salah satu sponsor setelah perang Rusia dengan Ukraina meletus.
Manajemen Setan Merah telah memutuskan kontrak sponsor maskapai Rusia, Aeroflot. Sebagai informasi, maskapai itu menyetor 8 juta pound per musim kepada Cristiano Ronaldo cs.
Dengan nilai tukar Rp19.218 per pound, maka Manchester United akan kehilangan pemasukan Rp153,74 miliar. Adapun, keputusan itu menyusul pernyataan Perdana Menteri Boris Johnson yang melarang sejumlah perusahaan nasional Rusia beroperasi di Inggris, termasuk Aeroflot.
Mengutip dari Antara, separuh dari total saham maskapai yang didirikan pada 1923 itu dimiliki pemerintah Rusia yang menjadi sasaran sanksi Inggris, dan sejumlah negara Barat lain, tak lama setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.
More on our pre-match message ??#MUFC
— Manchester United (@ManUtd) February 26, 2022
United tunduk kepada pemerintah sehingga memutuskan hubungan kesponsoran yang sudah dijalin sejak 2019 itu,18 bulan lebih cepat sebelum kontrak habis.
Man United tak menentang pemerintah Inggris, sebaliknya menyampaikan pesan solidaritas kepada Ukraina dan menentang invasi.
Baca Juga
Pada laga Manchester United vs Watford, para pemain dan pelatih berdiri dengan membentangkan spanduk bertuliskan perdamaian sebelum pertandingan. Begitu pula dengan Tim Nasional Polandia yang membatalkan laga melawan Rusia karena invasi militer yang dilancarkan ke Ukraina.