Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut ada empat pemain Singapura yang harus anak asuhnya waspadai pada laga kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) besok di National Stadium.
Mereka adalah penyerang Ikhsan Fandi, gelandang naturalisasi asal Korea Selatan Song Ui-young, serta dua bek tengah Safuwan Baharudin dan Irfan Fandi.
Dalam konferensi pers menjelang laga, Tae-yong menyatakan bahwa Ikhsan dan Ui-youn sebagai dua motor serangan skuad Negeri Singa. Dia juga menyebut para pemain depannya harus mewaspadai Safuwan dan Irfan yang menjadi tembok tangguh pertahanan skuad asuhan Tatsuma Yoshida.
"Kami harus menahan pemain nomor 9 (Ikhsan Fandi), dan ada juga nomor 15 (Song Ui-young), dia ini bermain dengan sangat bersemangat," Kata Tae-yong dalam konferensi pers virtual Jumat, 25 Desember 2021.
"Ada juga dua stopper, yakni nomor 21 (Safuwan Baharudin) dan nomor 17 (Irfan Fandi), tetapi semua pemain bisa dikatakan bagus. Jadi, kami harus berhati-hati dan juga harus menjaga pertahanan dengan baik."
Ikhsan dan Irfan Fandi merupakan anak dari penyerang legendaris Singapura, Fandi Ahmad. Pada laga pertama semifinal Piala AFF Rabu kemarin, Ikhsan mencetak gol yang menyelamatkan Singapura dari kekalahan.
Baca Juga
Timnas Indonesia saat itu sempat unggul lewat Witan Sulaeman pada babak pertama. Singapura menyamakan kedudukan setelah Ikhsan menerima umpan matang dari Faisal Ramli dan lolos dari jebakan off-side yang dibuat Elkan Baggott cs.
Sementara Song Ui-young merupakan gelandang yang beberapa kali membuat Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto tak leluasa dalam menguasai lini tengah. Alhasil, Indonesia lebih banyak mengalirkan bola melalui sisi sayap.
Safuwan Baharudin merupakan jenderal lini pertahanan Singapura. Pemain berusia 31 tahun itu membuat Dedik Setiawan dan Witan Sulaeman kesulitan mendapatkan ruang di lini belakang Timnas Indonesia.
Satu kelengahan Safuwan berhasil dimanfaatkan oleh Witan saat menjebol gawang Singapura. Dia tak menyangka pergerakan Witan masuk ke kotak penalti tanpa pengawalan. Sementara Irfan Fandi pada laga Rabu kemarin mengawal ketat pergerakan Irfan Jaya. Penyerang asal klub PSS Sleman yang telah mencetak tiga gol di Piala AFF 2020 itu pun tak banyak mendapatkan ruang untuk meliuk-liuk di area pertahan Singapura.
Keempat pemain itu diprediksi akan kembali bermain pada laga Sabtu besok. Beruntung bagi Shin Tae-yong, dia akan mendapatkan tambahan amunisi pada laga kedua tersebut.
Pelatih asal Korea Selatan itu akan bisa kembali menurunkan gelandang Ramai Rumakiek setelah absen pada laga pertama karena akumulasi kartu. Ramai bisa menjadi pilihan karena memiliki kecepatan dan daya gedor yang mumpuni.
Selain itu, Tae-yong juga sudah bisa menurunkan Egy Maulana Vikri. Pemain yang merumput bersama klub FK Senica di Liga Slovakia itu baru bergabung pada Selasa, sehari sebelum laga pertama, sehingga tak diturunkan saat Timnas Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Singapura.
Selain keempat pemain itu, Shin Tae-yong juga sempat mewaspadai kepemimpinan wasit yang dinilai melakukan kesalahan fatal pada laga pertama. Saat itu, wasit asal Korea Selatan Kim Hee-gon tak memberikan hadiah penalti setelah gelandang Ricky Kambuaya dilanggar bek Timnas Singapura Nazrul Nazari pada menit ke-77.
Kim hanya memberikan Timnas Indonesia tendangan bebas meskipun dalam tayangan ulang terlihat jelas pelanggaran yang dilakukan Nazari terjadi di dalam kotak penalti.
"Walaupun pemain sudah kerja keras di lapangan tapi bisa saja wasit menghancurkan pertandingan dengan keputusannya. Singapura memang lebih diunggulkan karena sebagai tuan rumah, tapi wasit pun harus bantu pemain agar tetap menjaga nilai fair play," kata Tae-yong.
Laga kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Singapura akan digelar pada Sabtu malam 25 Desember 2021 pukul 19.30 WIB. Pemenang laga ini akan bertemu dengan pemenangan laga Thailand vs Vietnam di semifinal lainnya.