Bisnis.com, JAKARTA - Jose Mourinho menyebut tugasnya di AS Roma mempunyai tantangan yang berbeda dibandingkan pekerjaan-pekerjaan terdahulu yang pernah dilakoninya.
Mourinho sudah melakoni debut bersama Roma dalam pertandingan leg pertama playoff Liga Conference yang mereka menangi dengan skor 2-1 di markas Trabzonspor, Turki, pada Kamis (19/8) lalu.
Namun kini juru taktik asal Portugal itu bakal menjalani pertandingan debutnya menangani Roma di Liga Italia saat menjamu Fiorentina dalam rangkaian pekan pembuka pada Minggu (22/8) besok.
"Roma merupakan klub raksasa, ukurannya seperti klub-klub lain yang pernah saya tangani," kata Mourinho dikutip dari Reuters, Sabtu (21/8/2021).
"Tapi ada perbedaan mendasar dari proyek ini dengan yang lain-lain. Ketika saya tiba di Chelsea, Inter Milan atau Real Madrid, proyeknya jelas yakni menang sejak hari pertama."
"Roma berada dalam situasi yang berbeda, mereka klub yang sudah lama tidak memenangi sesuatu dan musim lalu finis terpaut 29 poin dari puncak klasemen serta 16 poin dari peringkat keempat."
"Jelas semuanya akan membutuhkan waktu dan dalam sepak bola waktu itu penting. Kenyataannya kami tidak memenangi apapun selama bertahun-tahun. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi hasilnya pasti akan muncul," ujarnya menambahkan."
Mourinho kembali ke Italia, di mana ia terakhir kali menangani Inter dan menorehkan catatan bersejarah raihan trigelar pada 2009/10.
Kedatangan Mourinho dibarengi dengan langkah aktif Roma di bursa transfer setelah mereka membayar mahar senilai 40 juta euro kepada Chelsea untuk mendapatkan Tammy Abraham demi menggantikan Edin Dzeko yang menyeberang ke Inter.
Mourinho mengakui ia ingin ada perekrutan lain sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup pada 31 Agustus nanti.
"Saya sudah menjelaskan strategi transfer kami adalah sebuah reaksi, karena kami kehilangan dua pemain yang tidak diperkirakan, Leonardo Spinazzola (karena cedera) dan Edin Dzeko," katanya.
"Kami harus menyikapinya dan penting untuk merekrut pemain yang saya rasa penting untuk menyeimbangkan skuat.
"Saya tidak punya hak menekan klub atau menuntut lebih. Saya harus bekerja dengan skuat yang ada, tetapi kami masih punya waktu untuk melakukan sesuatu di bursa transfer," tutup Mourinho.
