Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa La Liga Spanyol Barcelona mendorong Lionel Messi untuk menandatangani kontrak baru sebelum kontraknya saat ini selesai pada 1 Juli 2021.
Dalam 24 jam terakhir klub telah menaikkan “tingkat urgensi” dibandingkan dengan yang ditunjukkan pada pekan-pekan sebelumnya, dengan keinginan untuk mengumumkan kesepakatan sebelum awal bulan depan.
Perpanjangan kontrak Messi adalah prioritas utama presiden klub Joan Laporta dan dia saat ini menegosiasikannya langsung dengan ayah dan perwakilan Messi, Jorge Messi.
Untuk dapat mempertahankan kapten Timnas Argentina itu, klub harus mengurangi biaya gaji sekitar 200 juta euro untuk memenuhi persyaratan Financial Fair Play La Liga.
Laporta dengan senang hati menawarkan kontrak baru kepada pemain berusia 34 tahun itu selama 2 tahun.
Barcelona berpikir Messi ingin pergi ke Major League Soccer di AS setelah Piala Dunia Qatar pada 2022, meski mereka akan senang melihatnya kembali ke klub setelah itu dalam peran atau kapasitas apa pun yang dia pilih.
Baca Juga
Semua muncul rumor bahwa semuanya telah disepakati dan bisa diumumkan pada 24 Juni lalu bertepatan dengan ulang tahun ke-34 sang pemain. Namun, kenyataannya bukan hanya tanda tangan yang gagal dicapai di tengah sang pemain sedang bertarung di Copa America membela negaranya, tetapi juga kesepakatan tentang semua poin dari kontrak yang sangat rumit.
Klub memulai negosiasi pada April dan sejak itu mereka telah bertemu atau berbicara dengan perwakilan Messi setidaknya 10 kali, dan sekarang mereka mempercepat pembicaraan dalam beberapa jam terakhir.
Messi mengetahui minat dari klub lain, seperti juara Liga Primer Inggris Manchester City dan runner-up Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain, tetapi belum menegosiasikan apa pun dengan mereka, menunggu terlebih dahulu untuk mendengar apa yang ditawarkan Barcelona.
Saat ini tidak ada keputusan tentang bagaimana kemungkinan kesepakatan akan diumumkan, tetapi tidak ada yang mengharapkan resolusi selain Messi tetap di klub Katalan tersebut.