Bisnis.com, JAKARTA – Skotlandia gagal memaksimalkan posisinya sebagai tuan rumah dan menyerah 0–2 ketika menjamu Republik Cheska dalam pertandingan Grup D Euro 2020 pada Senin (14/6/2021) malam WIB.
Dua gol tamu dalam pertandingan di Hampden Park Glasgow itu diborong penyerang Bayer Leverkusen Patrik Schick. Gol kedua sangat cerdik, dia melepas bola dari tengah lapangan ketika melihat posisi kiper Skotlandia David Marshall menjauh dari garis gawang.
Selepas laga, gelandang Skotlandia Stuart Armstrong mengatakan kepada BBC bahwa itu memang merupakan pertandingan yang sulit.
“Permainannya sangat padat, tidak ada banyak ruang, dan kami memainkan terlalu banyak bola panjang yang tidak kami sukai dan itu sulit untuk menghancurkan mereka,” tuturnya.
Dia mengaku kecewa dengan proses terjadinya gol pertama. “Kami bertahan dengan cukup baik dan mereka menunjukkan kualitas nyata untuk gol kedua. Bukan untuk mengatakan kami tidak memiliki peluang di babak kedua,” paparnya.
“Kami perlu mengambil pengalaman hari ini, belajar dari apa yang terjadi, membuat beberapa penyesuaian kecil pada permainan kami. Pada dasarnya ada beberapa momen positif dan kami harus meneruskannya."
Baca Juga
Dia selanjutnya menyayangkan terbuangnya dua peluang yang dimiliki Skotlandia, yang membuat mereka kehilangan poin sepenuhnya.
Dengan hasil ini, Skptlandia untuk sementara berada di dasar klasemen tanpa nilai. Posisi teratas diisi Cheska dan diikuti Inggris dengan nilai masing-masing 3, sedangkan Kroasia di slot ketiga juga tanpa nilai, tapi selisih golnya lebih baik daripada Skotlandia.
Sebanyak 24 tim akan berebut juara. Ke-24 tim itu dibagi menjadi enam grup dengan setiap grup berisi empat kontestan. Dua tim teratas di klasemen akhir setiap grup langsung lolos ke fase knock out 16 besar, ditambah dengan empat tim peringkat ketiga terbaik.