Bisnis.com, JAKARTA – Tuan rumah Skotlandia untuk sementara tertinggal 0–1 dari tamunya Republik Cheska hingga rehat pertandingan Grup D Piala Eropa (Euro) 2020 di Stadion Hampden Park di Glasgow.
Satu-satunya gol yang terjadi pada babak pertama dicetak ujung tombak Patrik Schick pada menit ke-42. Dia menanduk bola di antara dua pemain belakang Skotlandia Grant Hanley dan Liam Cooper setelah menerima umpan lambung bek Vladimir Coufal.
Bagi Schick, 25 tahun, yang sehari-hari merumput bersama kontestan Bundesliga Jerman Bayer 04 Leverkusen, ini merupakan golnya yang ketujuh dari 11 penampilan terakhirnya untuk Cheska serta gol ke-13 dari total 28 penampilan untuk negaranya sejak debut pada 2016.
Kedua tim memerlukan kemenangan, mengingat setelah pertandingan ini, keduanya akan berhadapan dengan dua tim kuat Kroasia dan Inggris, yang berturut-turut merupakan runner-up dan peringkat keempat Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dengan prestasi hebat di Piala Dunia 2018, Inggris dan Kroasia semula merupakan favorit juara Grup D. Namun, sekarang Inggris berada di depan setelah menundukkan Kroasia 1–0 dalam pertandingan pada Minggu (14/6/2021) malam WIB.
Dengan mampu memenangi pertandingan ini, Republik Cheska dan Skotlandia berpeluang untuk setidaknya finis di peringkat ketiga sebagai jalan lolos ke babak 16 besar.
Skotlandia dan Republik Cheska belum pernah menjadi juara Piala Eropa. Namun, pada 1976, sebagai Cekoslowakia ketika masih bergabung dengan Slovakia, Cheska pernah menikmati gelar juara setelah di final menang adu penalti atas Jerman Barat.
Sebanyak 24 tim akan berebut juara Euro 2020. Ke-24 tim itu dibagi menjadi enam grup dengan setiap grup berisi empat kontestan. Dua tim teratas di klasemen akhir setiap grup langsung lolos ke fase knock out 16 besar, ditambah dengan empat tim peringkat ketiga terbaik.