Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Chelsea N'Golo Kante tampil luar biasa di final Liga Champions saat Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 di Porto, Portugal, Minggu dinihari WIB, 30 Mei 2021. Pemain internasional Prancis itu pun banjir pujian.
Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga itu diciptakan oleh Kai Havertz pada menit ke-42. Setelah unggul 1-0, pasukan Thomas Tuchel bekerja keras menjaga keunggulannya menghalau serangan tim asuhan Pep Guardiola yang semakin gencar di babak kedua.
Dalam pertandingan itu, N'Golo Kante bermain dengan baik di lini tengah. Pemain 30 tahun itu juga aktif membantu serangan dan pertahanan The Blues. Ia tercatat berhasil menghentikan serangan Man City dengan intersepsi krusial.
"Wow, kejadiannya benar-benar berubah. Berdasarkan performa dan menjadi paling dominan tahun ini, saya mendukung Man City," kata mantan bek Manchester United Rio Ferdinand mengomentari pertandingan final Liga Champions di BT Sports.
"Tapi, Thomas Tuchel datang dan memasukkan kelas master taktis hari ini, betapa kompaknya tim Chelsea hari ini, tidak ada ruang di antara mereka."
"(N'Golo) Kante memainkan kelas master, bagaimana mengambil bola, bertahan, mematahkan segalanya, dan kemudian menjadi ancaman di lini tengah, dia mengendalikan permainan," kata Ferdinand.
"Saatnya tiba, klinis, (Kai) Havertz, bernilai setiap sen sekarang."
Rekan-rekannya di Chelsea mengakui kontribusi Kante. Seperti yang ditangkap di layar kamera BT Sport, Kurt Zouma menggendong Kante saat perayaan kemenangan mereka seusai pertandingan.
Mantan gelandang Chelsea Joe Cole juga melontarkan pujiannya untuk Kante.
"Dia sempoyongan. Saya hancur melihatnya," katanya.
"Salah satu pertandingan terakhir saya, kaki saya cedera dan pemuda itu (Kante) masuk, saya menatapnya, tingginya sekitar empat kaki dan berpikir: 'Apa yang dilakukan anak ini?' dia mengubah permainan," kata Cole.
"Saya bermain dengan Make (Claude Makelele) yang menurut saya paling baik di posisi itu sampai saya melihat anak ini. Dia Makalele plus ekstra."
Pemain Pracis itu juga mendapat pujian dari mantan bek Manchester City, Joleon Lescott. Dia menyebut Kante sebagai pemain terbaik di posisinya.
"Saya berada di Villa, dia masuk dan mengubah permainan," katanya.
"Mereka menang 3-2 dan itu adalah tahun di mana mereka (Leicester) memenangkan liga. Mereka memiliki (Claude) Makelele, Ramires, yang luar biasa, tapi pemain ini bisa dibilang yang terbaik d posisi itu untuk memainkan permainan."
Kante bermain satu musim bersama Leicester City pada 2015-2016 dan bergabung dengan Chelsea setelah meraih gelar juara Liga Inggris bersama The Foxes.
N'Golo Kante sempat diragukan tampil di final Liga Champions setelah absen di laga terakhir liga domestik, tetapi akhirnya bisa memperkuat Chelsea dan bermain luar biasa saat mengalahkan Manchester City di partai puncak.