Bisnis.com, JAKARTA – Christophe Galtier mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Lille hanya 2 hari setelah mereka memenangkan gelar Ligue 1 Prancis.
Pelatih berusia 54 tahun itu membantu Lille mengamankan kejuaraan Ligue 1 pertama mereka dalam satu dekade pada Senin (24/5/2021) dini hari WIB, finis 1 poin di atas Paris Saint-Germain yang memenangi gelar itu dalam tiga musim sebelumnya.
Galtier pergi meninggalkan Lille setelah pemilik baru mengambil alih klub tersebut di pertengahan musim. "Saya sangat yakin bahwa waktu saya habis di sini," ujarnya kepada L'Equipe yang dikutip BBC pada Rabu (26/5/2021) pagi WIB.
Mantan bek Marseille, Lille, dan Toulouse itu mengatakan dia pindah untuk menghindari "jatuh ke dalam rutinitas". Lille kemudian menerima keputusan mantan pelatih Saint-Etienne itu.
Pengumuman itu datang setelah Lille mengambil bagian dalam parade bus atap terbuka di pusat kota untuk merayakan gelar juara bersama para penggemar pada Selasa (25/5/2021) malam WIB.
Galtier mengambil alih di Lille pada Desember 2017 untuk menggantikan Marcelo Bielsa—sekarang melatih Leeds United—dengan tim tersebut ketika itu berada dalam bahaya degradasi ke Ligue 1.
Baca Juga
Setelah mempertahankan mereka di Ligue 1, dia kemudian membawa Lille ke posisi kedua dan keempat selama dua musim berikutnya sebelum akhirnya meraih gelar juara pada musim 2020–2021.
Untuk klub berikutnya, Galtier, kelahiran Marseille pada 28 Agustus 1966, telah dikaitkan dengan pekerjaan manajerial di dua klub Prancis lainnya, Nice dan Lyon.