Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih kepala Lille Christophe Galtier mewaspadai kegugupan yang bisa menjegal timnya dalam perburuan gelar juara Liga Prancis musim ini.
Lille baru saja memantapkan posisinya di puncak klasemen seusai mengalahkan RC Lens 3-0 dalam laga pekan ke-36 di Stadion Felix Bollaert-Delelis, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Kendati kemenangan itu menempatkan Lille unggul empat poin atas Paris Saint-Germain, tetapi keunggulan itu bisa terpangkas lagi sebab sang juara bertahan baru main pada Minggu (9/5).
Hal itu membuat Galtier tetap berpendirian bahwa timnya harus meraih kemenangan di dua pertandingan sisa jika ingin menjadi juara.
"Sungguh kemenangan yang tepat waktu, tetapi saya masih yakin bahwa kami harus memenangi dua pertandingan berikutnya untuk menjadi juara," kata Galtier selepas laga dilansir laman resmi Lille.
Berbicara soal tantangan yang mungkin bisa menggagalkan peluang juara Lille, selain tekanan dari para pesaing, Galtier menyebut kegugupan bisa memberikan dampak yang lebih mengancam.
"Apa yang bisa mencegah kami jadi juara? Sudah tentu tim lawan, bagaimana pun caranya. Tetapi ada juga kegugupan. Kalau soal penurunan performa saya rasa tidak," katanya.
"Kegugupan saya rasa bisa datang ketika kami sudah mendekati tujuan. Lagi pula di dua pertandingan sisa, kami akan menghadapi lawan yang sudah tidak punya beban, tetapi tentu ingin mengalahkan pemuncak klasemen.
"Kami harus melakukan persiapan dengan kerendahan hati dan penuh konsentrasi. Itu sejauh ini saya lihat dari para pemain beberapa pekan terakhir.
"Ini musim yang luar biasa dan kami punya kesempatan untuk membuatnya lebih luar biasa lagi," tutup Galtier.
Di dua pertandingan sisa, Lille akan menjamu AS Saint-Etienne --yang sudah memastikan lolos dari ancaman degradasi-- pada Minggu (16/5) pekan depan diikuti melawat ke Angers untuk laga pemungkas seminggu berselang.