Bisnis.com, JAKARTA - Georginio Wijnaldum berusaha menahan air mata seusai tampil di laga terakhir Liverpool musim ini, mengalahkan Crystal Palace 2-0 di Anfield, dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (23/5/2021). Pertandingan itu menjadi laga perpisahan sang gelandang dengan klub yang sudah dibelanya dalam lima tahun terakhir.
"Saya berjuang menahan air mata saya sekarang," ucap dia kepada Sky Sports setelah pertandingan.
"Saya telah mengatakan kepada orang-orang di Liverpool dan rekan satu tim saya yang telah menunjukkan cintanya kepada saya selama lima tahun ini, saya akan merindukan mereka."
Wijnaldum pindah ke Liverpool pada 2016 dari Newcastle. Dia menjadi pertanda khas masa jabatan Jurgen Klopp di Anfield. Pemain internasional Belanda itu menjadi fondasi skuad The Reds yang akhirnya menjadi juara Liga Champions 2019 dan Liga Inggris 2020.
"Saya berharap bisa bermain lebih lama lagi untuk klub, tetapi sayangnya keadaannya berbeda. Saya pikir semua orang tahu, di sepak bola bahwa apa pun bisa terjadi, tapi situasinya sekarang adalah pada 1 Juli saya bukan pemain Liverpool lagi."
"Seperti yang terlihat saat ini, ini adalah pertandingan terakhir saya, tetapi, seperti yang baru saja saya katakan, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi."
"Kami akan melihat apa yang akan saya lakukan dalam beberapa pekan ke depan, saya akan beristirahat sebentar dan kemudian saya harus melihat kapan waktunya bercerita tentang bagaimana semuanya terjadi, karena saya pikir penggemar berhak mengetahui cerita di baliknya dan kemudian kita akan melihat dari sana."
Liverpool berhasil mengamankan posisi ketiga klasemen Liga Inggris setelah meraih kemenangan atas Crystal Palace. Dalam laga itu, Sadio Mane mencetak dua gol.