Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wacana Perubahan Format Coppa Italia Dianggap Mementingkan Kelompok Elit

Media-media Italia melaporkan pertemuan klub-klub liga tertinggi, Serie A, pada Rabu menyepakati pembatasan peserta kompetisi piala Italia satu-satunya itu hanya diikuti 40 tim Serie A dan Serie B mulai musim depan.
Ilustrasi - Liga sepak bola./ Antara
Ilustrasi - Liga sepak bola./ Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wacana perubahan format Coppa Italia agar hanya diikuti tim-tim dua kasta teratas liga Italia mendapat serangan deras dari banyak pihak, yang menganggapnya sebuah langkah eliti.

Media-media Italia melaporkan pertemuan klub-klub liga tertinggi, Serie A, pada Rabu (5/5) menyepakati pembatasan peserta kompetisi piala Italia satu-satunya itu hanya diikuti 40 tim Serie A dan Serie B mulai musim depan.

Coppa Italia saat ini dijalankan oleh Serie A, yang merupakan operator kasta tertinggi Italia.

"Keputusan Serie A menendang tim-tim Lega Pro (Serie C) dari Coppa Italia bukan saja menyalahi hak bersama tetapi juga merupakan ekspresi dari konsep sepak bola elit yang tidak mampu memiliki visi holisitik terhadap sebuah sistem," kata presiden Lega Pro Francesco Ghirelli dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis (6/5/2021).

Kantor berita ANSA melaporkan format baru Coppa Italia dirumuskan demi membuat kompetisi lebih bernilai di mata pemilik hak siar, dengan memastikan pertandingan lebih menarik sejak babak-babak awal.

Klub Serie B Venezia merespon wacana perubahan format Coppa Italia itu sebagai sesuatu yang "luar biasa tuli".

Format yang berlaku saat ini membuat 27 tim Serie C dan sembilan klub Serie D terlibat dalam Coppa Italia sejak putaran pertama.

20 tim Serie B masuk sejak putaran kedua, diikuti 12 tim dari peringkat paling bawah Serie A terlibat di putaran ketiga dan delapan tim teratas Serie A baru ambil bagian mulai babak 16 besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper