Bisnis.com, JAKARTA – Paulo Fonseca, pelatih klub Serie A Italia AS Roma, mengakui bahwa penampilan tim asuhannya di babak kedua serba salah ketika digasak Manchester United 2–6 dalam leg pertama semifinal Liga Europa di Old Trafford.
Kekalahan telak tersebut menjadi pil pahit yang harus ditelan anak-anak asuhan pria Portugal itu setelah mereka unggul 2–1 atas tuan rumah hingga rehat.
"Sungguh kekalahan yang berat. Kami memiliki babak pertama yang bagus tetapi tidak terlihat di babak kedua," kata Fonseca kepada Sky Sports yang dilansir laman resmi Union of European Football Associations (UEFA).
"Sulit menjelaskan bagaimana sebuah tim tampil sangat bagus pada babak pertama kemudian bisa mengalami semacam itu pada babak kedua," tambahnya.
Roma memimpin 2–1 hingga turun minum, meskipun dipaksa menggunakan dua slot pergantian pemainnya karena Jordan Veretout dan penjaga gawang Pau Lopez cedera dalam 28 menit awal pertandingan.
Pada babak kedua, gawang Roma jadi bulan-bulanan dibobol lima kali oleh MU dan Fonseca mengakui timnya kekurangan pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan di bangku cadangan.
Baca Juga
"Sulit menghadapi tim sekelas United tanpa ada pemain pengganti yang bisa mengubah keadaan. Bisa tiba di semifinal di kompetisi ini adalah pencapaian positif, begitu juga penampilan di babak pertama. Namun, pada babak kedua tadi segalanya serba salah," kata Fonseca.
Pertandingan babak kedua dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpico di Roma, Italia, pada Jumat (7/5/2021) mulai pk. 02.00 WIB.