Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilik Arsenal Berkomitmen 100 Persen & Tak Lepas Saham

Pemilik Arsenal menegaskan komitmen untuk tetap memiliki saham di kontestan Liga Primer Inggris tersebut, setelah kekisruhan akibat mereka sempat menyetujui ikut Liga Super Eropa.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta/Reuters
Pelatih Arsenal Mikel Arteta/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pemilik Arsenal Stan Kroenke dan Josh Kroenke mengatakan mereka tetap "100 persen berkomitmen" untuk klub Liga Primer Inggris tersebut dan "tidak menjual saham apa pun".

Legenda Arsenal Thierry Henry, Dennis Bergkamp, dan Patrick Vieira bergabung dengan tawaran pendiri dan miliarder Spotify Daniel Ek untuk membeli klub tersebut.

Lebih dari 1.000 penggemar memprotes pemilik saat itu pada Jumat pekan lalu. "Kami belum menerima tawaran apa pun dan kami tidak akan menerima tawaran apa pun," kata pemilik The Gunners itu.

“Ambisi kami adalah Arsenal tetap bersaing untuk memenangkan trofi terbesar dan fokus kami tetap pada peningkatan daya saing kami di lapangan untuk mencapai itu,” demikian pernyataan bapak dan anak itu.

Protes penggemar di luar Stadion Emirates sebelum kekalahan kandang Arsenal oleh Everton muncul menyusul keterlibatan klub dalam rencana Liga Super Eropa.

Klub London itu menjadi salah satu dari 12 anggota pendiri Liga Super Eropa, tetapi mereka mundur 48 jam kemudian dan meminta maaf kepada para penggemar.

Stan Kroenke yang berkebangsaan Amerika Serikat dan berusia 73 tahun adalah pemilik banyak waralaba olahraga, termasuk tim NFL Los Angeles Rams dan tim NBA Denver Nuggets.

Dia mengambil 9,9 persen saham di Arsenal pada 2007 dan perlahan-lahan meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga mencapai 62,89 persen pada April 2011. Putra Kroenke, Josh, adalah direktur Arsenal dan sangat terlibat dalam operasional sehari-hari.

Arsenal berada di urutan ke-10 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan lima pertandingan tersisa untuk dimainkan di musim penuh pertama Mikel Arteta sebagai pelatih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper