Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih klub La Liga Spanyol Villarreal Unai Emery pernah menukangi kontestan Liga Primer Inggris Arsenal. Kedua tim tersebut akan berhadapan di semifinal Liga Europa. Emery pun menegaskan bahwa melawan bekas klub bukan hal baru baginya.
Villarreal memastikan lolos ke semifinal Liga Europa selepas mengalahkan Dinamo Zagreb dengan skor 2–1 dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion El Madrigal.
Gol kemenangan tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu dicetak oleh Paco Alcacer pada menit ke-36 dan Gerard Moreno (43’), sedangkan gol hiburan Dinamo disumbangkan Mislav Orsic (74’).
Kemenangan ini membuat Villarreal lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 3–1 dan dijadwalkan menghadapi Arsenal pada 29 April serta 6 Mei 2021.
"Pertama-tama, saya sudah terbiasa bertemu dengan mantan tim. Jadi, laga kontra Arsenal, tempat saya pernah melatih, bukanlah hal baru sebagai sebuah pengalaman,” kata Emery seperti dikutip Goal.
“Kami menghadapinya dengan kerendahan hati, kebanggaan, dan tanggung jawab. Ini kesempatan untuk menempatkan Villarreal di anak tangga teratas sepak bola Eropa,” kata pelatih asal Basque, Spanyol, berusia 49 tahun itu.
Baca Juga
"Kuncinya adalah menikmati apa yang telah kami lakukan sejauh ini dan menikmati kesempatan untuk memecahkan rekor sampai ke final,” lanjut Emery, yang membawa Sevilla juara Liga Europa tiga musim beruntun pada 2014 hingga 2016.
Emery cuma bertahan 18 bulan saat melatih di Arsenal sebelum dipecat sejak dia ditunjuk sebagai penerus Arsene Wenger pada 23 Mei 2018. Selain performa buruk Arsenal, Emery juga dikritik karena dianggap kurang cakap berbahasa Inggris.
Komunikasi buruk itu dianggap banyak pihak menyulitkan para pemain Arsenal memahami maksud perkataan Emery.
Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Granit Xhaka menjadi tiga pemain senior Arsenal yang masih bertahan hingga kini sejak era Emery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
