Bisnis.com, JAKARTA – Manchester City mengalahkan Borussia Dortmund di perempat final Liga Champions. Sekarang Paris Saint-Germain, bersama Kylian Mbappe dan Neymar, berpotensi menjadi penghalang penampilan final Liga Champions pertama bagi City.
City berada di jalur untuk memenangkan Liga Primer, berada di semifinal Piala FA dan akan bertarung di final Piala Carabao (Piala Liga) akhir bulan ini.
Pelatih Pep Guardiola menyebut pencapaian mereka "luar biasa" saat mereka mencoba menciptakan sejarah dengan memenangkan keempat trofi dalam satu musim.
Setelah menyingkirkan Dortmund, pemain City Ilkay Gundogan mengatakan bahwa timnya telah "membuktikan bahwa mereka siap berjuang untuk semifinal", Guardiola berbicara tentang mereka "membangun sejarah" dan penggemar City serta mantan pentolan Oasis Liam Gallagher hanya men-tweet salah satu mantan band-nya: "Aku berkata maybeeeeeeeeeeeeee".
BBC mengambil reaksi terbaik dari para pemain, pakar, dan lainnya untuk menangkap suasana seputar kemenangan luar biasa Manchester City.
"Saya sangat senang untuk klub ini, untuk chairman, dan untuk para penggemar, semua orang," kata Guardiola kepada BT Sport setelah melihat timnya mencapai semifinal Liga Champions untuk kedua kalinya.
Ini adalah pertama kalinya mereka bermain di bawah Guardiola, setelah di semifinal kalah dengan skor agregat 0–1 dari Real Madrid pada musim terakhir Manuel Pellegrini sebagai pelatih pada 2015–2016.
"Ini kali kedua di semifinal, jadi ini bukan sejarah di klub, tapi kami mulai membangunnya," lanjut Guardiola.
"Kami brilian. Saya sangat senang berada di semifinal, menjadi salah satu dari empat tim terbaik di Eropa, melawan tim besar dan kuat dan kami akan mencoba menjadi yang terbaik."
"Sekarang, saya tidak ingin berpikir sedetik pun tentang PSG di lawan di semifinal]. Saya ingin merayakannya [lolos ke semifinal]. Makan malam dengan staf dan tim. Saya tidak tahu anggur yang mana, tapi pasti itu anggur yang baik."