Tim Terbaik di Dunia
Kekalahan tipis Bayern dari PSG Rabu lalu adalah yang pertama dalam 20 laga Liga Champions - rekor terlama kedua dalam kompetisi setelah Manchester United 25, dari antara September 2007 dan Mei 2009. Munchen adalah pemilik gelar juara Liga Jerman, Eropa, dan juara dunia, setelah menang atas tim Meksiko Tigres di final Piala Dunia FIFA.
Tiga gol tandang yang dicetak PSG membuat Bayern harus menang dengan selisih dua gol di Parc des Princes. Tapi The Bavarians pernah menceetak enam gol ke gawang Red Bull Salzburg di Austria di fase grup, empat gol ke jala Lazio di Italia pada 16 besar, dan mencetak tiga gol melawan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park di Der Klassiker pada November. Kemenangan Bayern 4-0 atas Atletico Madrid mungkin terjadi di Munich, tetapi itu menambah bobot bahwa Munchen masih tahu cara menang besar, melawan tim-tim terbaik Eropa. Flick tentu tetap optimis.
"Kekalahan itu pasti tidak beruntung," katanya setelah leg pertama. "Saya pikir kami memiliki 31 tembakan ke gawang. Melihat mentalitas dan cara bermain sepak bola, saya dapat berbicara dengan istilah tinggi tentang tim saya. Kami tidak begitu efisien dalam mencetak gol, tetapi saya memberi tahu para pemain setelah pertandingan bahwa kami masih memiliki satu pertandingan di Paris dan jika kami dapat menggabungkan semuanya, kami dapat mengubahnya menjadi hasil yang positif. Kami ingin mencapai semifinal. Itu adalah tujuan kami dan hasil [pada hari Rabu] tidak mengubah apa pun tentang itu."