Bisnis.com, JAKARTA – Tindakan asisten wasit Octavian Sovre meminta tanda tangan bintang Borussia Dortmund Erling Haaland setelah pertandingan melawan Manchester City ternyata dilatarbelakangi rencana melelang kartu yang diteken bintang Norwegia itu untuk kepentingan amal.
Asisten wasit yang berasal dari Rumania itu mendekati Haaland di terowongan di Stadion Etihad di Manchester dan mengeluarkan kartu merah dan kuning untuk ditandatangani striker tersebut.
Beberapa pengamat mempertanyakan tindakan Sovre, di antaranya pakar BT Sport Owen Hargreaves, yang mengatakan "terlihat tidak benar".
Seorang teman masa kecil Sovre kini mengungkapkan bahwa kartu-kartu itu kemungkinan akan dilelang akhir bulan ini untuk membantu memberikan terapi bagi orang-orang autis di pusat SOS Autism Bihor di Rumania, yang bergantung pada sumbangan dan sering kali barang lelang untuk mengumpulkan uang.
"Kartu bertanda tangan merah dan kuning, yang disumbangkan oleh teman sekelas saya di taman kanak-kanak Oktavianus ke pusat SOS Autisme Bihor kami, akan digunakan untuk tujuan mulia," kata Simona Zlibut, yang mengawasi pusat terapi yang didirikan oleh orang tua dan anak perempuan mereka bernama Laura, 21 tahun, yang autis.
Haaland, 20 tahun, adalah salah satu talenta paling dicari di Eropa dan telah dikaitkan dengan kepindahan uang besar dalam jendela trabsfer pemain pada musim panas tahun ini.
Baca Juga
Ketika diminta pendapatnya tentang asisten wasit yang meminta tanda tangan Haaland, pelatih Manchester City City Pep Guardiola—termasuk di antara pelatih yang ingin merekrut Haaland—tampak tidak khawatir.
"Mungkin dia penggemar Haaland," kata Guardiola. "Mungkin itu untuk putra atau putrinya. Saya belum pernah melihatnya sebelumnya, tetapi wasit dan hakim garis bekerja benar [selama pertandingan], itu saja."