Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan para pemainnya membuat "terlalu mudah" bagi Real Madrid untuk memenangkan leg pertama perempat final Liga Champions Eropa.
Meski demikian, pelatih berkebangsaan Jerman itu merasa gol Mohamed Salah memberi timnya penyelamat dalam pertandingan leg kedua di Anfield.
The Reds sebagian besar menjadi yang terbaik kedua sepanjang pertandingan yang menghibur melawan Real Madrid.
Sebagian besar masalah bagi Liverpool terjadi pada babak pertama melalui tendangan rendah Vinicius Junior setelah menerima umpan panjang yang luar biasa dari Toni Kroos dan tendangan jarak dekat Marco Asensio menyusul kesalahan pertahanan dari Trent Alexander-Arnold.
Liverpool berjuang setelah turun minum, membalaskan satu gol melalui penyelesaian Salah dari mistar gawang untuk memicu penampilan terbaik mereka selama 20 menit terakhir.
Salah dan kawan-kawan tersengat ketika Vinicius menjebol gawang mereka dengan tendangan first time ketika pertandingan masih tersisa 25 menit, hasil yang menyulitkan mereka di Anfield pada leg kedua 14 April nanti.
Baca Juga
"Jika Anda ingin melaju ke semifinal, Anda harus berbuat untuk mendapatkan hak itu," kata Klopp kepada BT Sport. "Kami tidak melakukan itu malam ini [tampil buruk], terutama pada babak pertama.” Kami tak memainkan sepak bola yang cukup bagus untuk membuat lebih banyak masalah bagi Real Madrid. Kami membuatnya terlalu mudah bagi mereka.”
"Satu-satunya hal baik yang dapat saya katakan, selain gol, adalah itu [permainan buruk] pada paruh pertama pertandingan. Kami tidak pantas mendapatkan lebih banyak, tetapi ada satu gol dan babak kedua baik-baik saja. Itu memberi kami penyelamat [untuk lolos ke semifinal].”
Liverpool harus memenangi leg kedua 2–0 atau selisuh tiga gol jika Madrid berhasil menjaringkan gol di Madrid. Jika Liverpool hanya menang dengan selisih dua gol dengan Madrid mencetak minimal dua gol, Madrid yang ke semifinal berkat keunggulan produktivitas mencetak gol tandang.