Bisnis.com, JAKARTA – Pemain depan Manchester United Marcus Rashford mengatakan dia menjadi sasaran "kemanusiaan dan media sosial paling buruk" setelah menerima pelecehan rasis pada Minggu (31/1/2021) pagi WIB.
Penyerang berusia 22 tahun itu menerima banyak pesan rasis di Instagram setelah klubnya bermain imbang 0–0 dengan Arsenal dalam pertandingan pekan ke-21 Liga Primer Inggris.
"Saya seorang pria kulit hitam dan saya hidup setiap hari dengan kebanggaan," katanya di Twitter. "Tidak seorang pun, atau tidak ada komentar yang akan membuat saya merasa berbeda. Maaf jika Anda mencari reaksi yang keras, Anda tidak akan mendapatkannya di sini.”
"Saya tidak membagikan tangkapan layar. Tindakan itu tidak bertanggung jawab. Saya memiliki anak-anak cantik dari semua warna yang mem-follow saya dan mereka tidak perlu membacanya. Warna-warna indah seharusnya hanya dirayakan.”
Sebelumnya, dua pemain MU lainnya, Anthony Martial dan Axel Tuanzebe, juga mengalami pelecehan rasial setelah mereka dikalahkan tim juru kunci Sheffield United di Old Trafford pada Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.
Menyikapi pelecehan rasial atas dua pemain itu, Gelandang MU Scott McTominay menulis di media sosial bahwa dia "muak dengan apa yang telah saya baca pagi ini", sedangkan kapten klub Harry Maguire menambahkan: "Bersatu melawan rasisme. Kami tidak akan menoleransinya."
Mantan bek MU Rio Ferdinand menyebutnya sebagai "aib" dan menyatakan: "Para idiot bodoh ini perlu diekspos sehingga semua orang dapat melihat mereka apa adanya."
