Bisnis.com, JAKARTA - Bintang Juventus Cristiano Ronaldo dilaporkan bisa mengakhiri masa isolasi meski dirinya masih positif Covid-19.
Laporan di Italia mengklaim pemain internasional Portugal itu dapat mengakhiri isolasi diri dalam tiga hari karena memiliki viral load yang rendah.
Pemain 35 tahun itu pertama kali dinyatakan positif Covid-19 saat menjalankan tugas internasional pada 13 Oktober lalu. Setelah lebih dari dua pekan, ia belum juga memiliki tes usap negatif.
Ronaldo yang terpapar Virus Corona tidak pernah mengalami gejala dan tetap di karantina selama 18 hari terakhir. Menurut Tuttosport, protokol yang disetujui oleh komite teknis-ilmiah di Italia, memungkinkan orang tanpa gejala dengan viral load rendah boleh meninggalkan isolasi diri setelah 21 hari karena tidak mungkin mereka menulari orang lain.
Meski bisa mengakhiri masa isolasi, penyerang Juventus itu tidak akan dapat tampil di pertandingan kompetitif sampai memiliki hasil tes usap Covid-19 negatif.
Menurut laporan itu, Ronaldo dapat kembali berlatih pada Selasa, meski protokol UEFA mungkin tidak mengizinkannya berlatih dengan anggota tim yang lain pada malam pertandingan Liga Champions jika dia masih dinyatakan positif.
Baca Juga
Juventus akan menghadapi Spezia dalam lanjutan Liga Italia pada Minggu (1/11/2020) malam di Orogel Stadium-Dino Manuzzi, kemudian Ferencvaros di Liga Champions pada Rabu mendatang.
Ronaldo harus melakukan tes usap dan hasilnya negatif 48 jam sebelum pertandingan Serie A Liga Italia dan 24 jam sebelum pertandingan Liga Champions agar bisa memenuhi persyaratan untuk bisa bermain.
Selama menjalani isolasi Covid-19 ini, Ronaldo telah melewatkan tiga pertandingan terakhir Juventus, termasuk kekalahan kandang 2-0 dari tamunya Barcelona di Liga Champons pada Rabu lalu.
Sebelum pertandingan Juventus vs Barcelona itu, Cristiano Ronaldo sempat menggunggah komentar kontroversial di Instagramnya terkait tes yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19. Namun, unggahan itu kemudian dihapus.