Bisnis.com, JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) memutuskan menarik diri dari perlombaan untuk merekrut bek Napoli asal Senegal Kalidou Koulibaly.
Valuasi bek tengah berusia 28 tahun itu diyakini berada di sekitar angka 100 juta pound sterling (Rp1,77 triliun), dan harapan juara Ligue 1 Prancis untuk merekrutnya pupus akibat Napoli menolak menurunkan harga.
Menurut Le Parisien yang dikutip Daily Mail, PSG melihat Koulibaly menjadi akuisisi yang terlalu mahal dalam perburuan mereka untuk menggantikan Thiago Silva yang meninggalkan Paris. Sang kapten datang ke PSG pada 2012 dan kini kontraknya tak diperpanjang.
Sejumlah klub elit Eropa dikatakan juga berputar-putar dengan harapan mendapatkan kesepakatan untuk Koulibaly, bintang yang sangat didambakan musim panas ini. Namun, ketidakpastian kondisi keuangan akibat krisis virus corona membuat perkembangan pasar transfer tidak dapat diprediksi.
Klub menderita dari kurangnya pendapatan hari pertandingan selama pandemi, bahkan mungkin dipaksa untuk penjualan beberapa pemain bintang.
Namun, Napoli menegaskan mereka berada dalam posisi yang kuat untuk mempertahankan Koulibaly. Direktur Sport Napoli Cristiano Giuntoli mengatakan: “Kalidou pemain hebat, yang masih memiliki kontrak panjang dengan kami. Jika kami menjual, klub bisa meminta jumlah besar.”
Baca Juga
Dia menegaskan nilai transfer untuk seorang pemain seperti Koulibaly, yang terpilih sebagai bek terbaik Serie A musim lalu, tidak bisa diturunkan walaupun sedang krisis akibat corona. “Jadi, kami tidak akan mengubahnya.”
Sebelumnya dilaporkan bahwa Koulibaly, setelah pertemuan puncak dengan para pemimpin Napoli, mungkin diizinkan untuk pergi musim panas ini jika klub yang lebih besar mengajukan penawaran. Namun, kesepakatan bek itu berakhir pada 2023 dan Napoli bertahn dengan nilai transfer 100 juta pound.