Bisnis.com, JAKARTA – Kalidou Koulibaly mengatakan Napoli mendapatkan kembali kepercayaan diri di bawah arahan pelatih Gennaro Gattuso setelah mencapai final Coppa Italia.
“Saya ingin membayar kepercayaan tim dan penggemar,” ungkap bek tengah Napoli dan Timnas Senegal tersebut.
Ini pertandingan pertama Napoli sejak lockdown akibat pandemi corona dan Partenopei menahan Inter Milan dengan hasil imbang 1 – 1, yang memungkinkan mereka lolos agregat 2 – 1 dan akan menghadapi Juventus di final pada 18 Juni dini hari WIB.
“Kami tidak menduga gol Inter datang secepat itu [menit ke-2], tetapi kami bereaksi dengan baik dan menahan tekanan untuk mendapatkan tempat kami di final,” kata bek itu kepada RAI Sport sebagaimana dilansir Football Espana pada Minggu (14/6/2020).
“Gattuso memberi kami dorongan kepercayaan diri. Kami sempat kehilangan kepercayaan diri dan dia mengingatkan bahwa kami pemain hebat. Kami berjuang saat di bawah tekanan, kami tahu bagaimana menderita dan berjuang melewatinya. Ada beberapa pertandingan lain yang akan datang dengan final [Coppa Italia] dalam beberapa hari ke depan. Kami akan bekerja keras agar siap menghadapinya."
Koulibaly nyaris tidak tampil musim ini karena cedera. Dia baru saja kembali bermain ketika pandemi menghentikan kompetisi pada Maret.
Gattuso menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat pada Desember tahun lalu, tetapi Koulibaly mengalami robek otot beberapa hari kemudian.
“Banyak hal berubah di Napoli, tetapi di atas segalanya mereka kembali seperti semula. Kita semua sadar bahwa kita dapat melakukan lebih banyak dan final ini adalah pertandingan satu kali saja [bukan dua leg], apa pun bisa terjadi,” papar pemain yang 6 hari lagi akan berusia 29 tahun.
“Saya tidak bermain selama 6 bulan. Jadi, saya sangat senang bisa kembali bermain dengan rekan-rekan setim. Mereka dan penggemar memberi saya banyak dukungan selama masa sulit [cedera] dan saya ingin membayar mereka untuk itu.”