Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Bundesliga Baru Dapat Ditentukan 6 Mei

Kepastian nasib Bundesliga tertunda sepekan setelah Pemerintah Jerman pada Kamis (30/4/2020) mengumumkan penundaan pengambilan keputusan.
Suporter Bayern Munchen./Reuters/Michael Dalder
Suporter Bayern Munchen./Reuters/Michael Dalder

Bisnis.com, JAKARTA – Kepastian nasib Bundesliga tertunda sepekan setelah Pemerintah Jerman pada Kamis (30/4/2020) mengumumkan penundaan pengambilan keputusan mengenai kemungkinan kelanjutan kompetisi di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Liga dan para pesertanya yang terancam krisis finansial berharap Pemerintah Jerman segera memberi lampu hijau untuk menyudahi penangguhan kompetisi yang sudah berlangsung 2 bulan, tetapi Kanselir Angela Merkel mengumumkan bahwa keputusan terkait itu baru diambil pada 6 Mei.

"Yang terpenting adalah semua orang tetap disiplin dan berpegang pada panduan kesehatan," kata Merkel sebagaimana dilansir Reuters dan dilansir Antara pada Jumat (1/5/2020) dini hari WIB.

Hal itu diumumkan Merkel setelah melakukan rapat virtual dengan gubernur 16 wilayah mengenai rencana pelonggaran karantina wilayah dan menyatakan membuka kembali taman bermain, museum, serta tempat ibadah dengan didampingi pemantauan.

Operator liga di Jerman, Deutsche Fußball Liga (DFL), yang sebelumnya sudah mengajukan proposal berisi protokol kesehatan melanjutkan kompetisi tanpa penonton, menyatakan bahwa mereka menerima belum ada keputusan, tetapi bersiap kembali menggulirkan musim pada Mei ini.

"DFL dan klub-klub bersiap untuk melanjutkan musim pada Mei, didampingi panduan kesehatan," demikian pernyataan DFL, yang dipimpin oleh Christian Seifert sebagai CEO.

Sepak bola di Jerman ditangguhkan sejak pertengahan Maret dan Covid-19 menjangkiti sekitar 160.000 orang hingga Kamis serta memakan sedikitnya 6.300 korban jiwa.

DFL berupaya menyelesaikan sisa matchday musim 2019–2020 selambat-lambatnya pada 30 Juni sesuai dengan kesepakatan kontrak bersama para sponsor dan pemilik hak siar.

Menurut analisa Bisnis, posisi klasemen sementara Bundesliga saat ini agak rumit untuk menetapkan tim juara apabila pada akhirnya diputuskan bahwa kompetisi tidak akan dilanjutkan.

Juara bertahan Bayern Munchen memang masih mengisi posisi paling atas klasemen sementara dengan koleksi 55 angka, tetapi hanya berselisih 4 dari peringkat kedua dan rival terkuat selama ini yakn I Borussia Dortmund.

Bahkan, dengan peringkat ketiga RB Leipzig pun nilai Munchen hanya terpaut 5 dan dengan peringkat keempat Borussia Monchengladbach juga hanya berselisih 6, padahal setiap tim masih menyisakan sembilan pertandingan lagi sehingga peta klasemen masih sangat mungkin untuk berubah.

Bahkan, Munchen juga tidak bisa disebut mendominasi kekuasaan klasemen Bundesliga pada musim ini. Kenyataannya, Leipzig dan Gladbach sempat memimpin klasemen.

Dengan demikian, apabila kompetisi disetop, penunjukan tim yang bakan menjadi juara akan rumit. Jika Munchen diputuskan berhasil mempertahankan gelar, dipastikan hal itu akan mengundang kekecewaan tim-tim lain.

Apabila dibandingkan dengan Pro Liga Belgia yang dihentikan dengan telah dipastikan secara matematis Club Brugge juara dengan keunggulan 15 poin dengan sisa hanya satu matchday.

Kondisi ini berbeda dengan Liga Primer Inggris, misalnya, di mana Liverpool sangat dominan dan selalu tampil di posisi teratas klasemen sejak awal musim dan kini tinggal meraih 6 angka untuk memastikan tampil sebagai juara. Apalagi, jarak poin dengan peringkat kedua Manchester City mencapai 25.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro