Bisnis.com, PALEMBANG - Siapa yang tak kenal Aprilia Manganang? Bagi pecinta bola voli, nama wanita ini sudah sangat tenar, terutama karena perawakannya yang kekar mirip pria.
Perempuan bernama lengkap Aprilia Santini Manganang ini pun tak asing lagi bagi warga Palembang yang menyaksikan pertandingan Proliga Bola Voli 2020 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Jumat (7/2/2020).
Pasalnya, pemain yang memperkuat tim putri Bandung bjb Tandamata di Proliga Bola Voli 2020 kali ini sempat viral lewat aksinya yang memukau pada saat memperkuat tim Indonesia di ajang Asian Games 2018 lalu.
Begitu pun saat bertanding melawan tim putri Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, smash-smash yang dilancarkan Aprilia membuat para penonton terpukau. Usai melakukan smash dan menghasilkan poin tak sedikit para penonton langsung bertepuk tangan dan mengelu-elukan namanya.
Selain Aprilia Manganang, aksi Nicoleta Perovic yang juga memperkuat tim putri Bandung bjb Tandamata juga mampu menyihir penonton yang memadati PSCC. Dengan memiliki tinggi badan 188 cm, gadis kelahiran 1 November 1994 ini tak nampak kesulitan sama sekali dalam melakukan smash.
Menjadi bintang di lapangan saat pertandingan Bandung bjb Tandamata melawan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, tak heran kedua gadis ini menjadi sasaran swafoto dari para penggemar yang telah menunggu di pintu keluar gedung PSCC usai pertandingan.
Meskipun keduanya mendapat pengawalan dari aparat keamanan, tak menyurutkan niat para penggemar untuk berfoto. Bahkan, Aprilia Manganang yang memang sangat ramah terhadap penggemarnya sempat mendapatkan pelukan dan ciuman dari para penggemar wanitanya.
Ditemui usai pertandingan, Aprilia Manganang mengaku sangat antusias bertanding di Palembang. Meskipun timnya menang tiga set langsung (25-20, 25-12, 25-16) melawan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, namun dirinya mengaku belum puas.
“Belum dapat titik yang pas, masih mencoba step by step. Nanti di pertandingan berikutnya komunikasi di lapangan mungkin bisa ditingkatkan lagi,” ungkap gadis kelahiran Tahuna, 21 April 1993 ini.
Pemain yang memang bertindak sebagai Kapten Tim Putri Bandung bjb Tandamata ini pun mengajak para pemain untuk enjoy dan tidak terbebani dalam pertandingan berikutnya melawan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Minggu (9/2/2020), di Gedung PSCC.
“Tinggal garangnya aja sih di lapangan, tapi juga jangan terlalu beban mainnya,” tuturnya.