Bisnis.com, JAKARTA - Wilfried Zaha pantas bermain untuk "klub elite" ujar agen sang pemain, Federico Pastorello dan mengindikasikan penyerang Crystal Palace itu pergi pada bursa transfer Januari.
Zaha ingin hengkang pada awal musim, tetapi gagal bergabung ke klub rival Arsenal atau Everton setelah Palace mempertahankannya.
Setelah gagal pindah, Zaha lebih memilih fokus ke permainannya dan tampil brilian musim ini. Performa tersebut membuatnya dikaitkan dengan Chelsea, yang berharap bisa memboyongnya setelah larangan transfer mereka dicabut.
Pastorello mengungkapkan bahwa pemain timnas Pantai Gading tersebut bisa terlibat dalam jendela transfer Januari mendatang.
"Saya rasa ia (Zaha) benar-benar layak mendapat tantangan baru dan klub elite, karena ia benar-benar pemain top," ujar Pastorello, yang juga menjadi agen penyerang Inter Milan Romelu Lukaku kepada Sky Sports News pada Jumat (6/12).
"Ini mengejutkan karena saya membaca tentang kemungkinan pindah di musim panas, tetapi ia bertahan lagi. Namun, musim ini ia membuktikan bahwa ia sangat fokus dan berkonsentrasi, jadi ini bisa menjadi peluang bagus di bursa transfer Januari."
"Bursa Januari (biasanya) sangat tenang. Transfer Januari umumnya sepertiga lebih banyak dibandingkan di musim panas. Namun, ada beberapa peluang yang sangat bagus dan menarik untuk klub yang menjual, karena mungkin sebuah klub benar-benar membutuhkan pemain itu dan siap membayar sedikit lebih tinggi karena keadaan darurat."
"Ada banyak perubahan pelatih di Liga Premier Inggris dan Anda perlu mengetahui kebutuhan mereka secara taktis. Jadi Tottenham mungkin sedikit lebih aktif di jendela transfer, mungkin juga Manchester United.
"Mari kita lihat apa yang terjadi di Chelsea juga, karena larangan itu tidak pasti. Bila larangan itu tercabut mungkin mereka akan bergerak. Di Eropa ada beberapa klub seperti Inter dan AC Milan yang mungkin perlu meningkatkan skuat mereka."