Bisnis.com, JAKARTA – Presiden klub Serie A Italia Brescia, Massimo Cellino, mempersilakan striker Mario Balotelli pergi saat jendela transfer pemain bulan depan karena tipe permainannya tidak cocok dengan skema klub.
Mantan ujung tombak Manchester City dan Liverpool itu berjuang keras untuk mendapatkan tempat di tim sejak bergabung dari klub Ligue 1 Prancis Marseille pada Agustus 2019, dengan hanya mencetak dua gol dalam delapan pertandingan.
Bulan lalu Balotelli mengancam keluar lapangan setelah menerima pelecehan rasis dalam pertandingan Serie A melawan Hellas Verona.
“Mario sedih karena dia tidak dapat menampilkan permainan yang dikehendakinya,” kata Cellino dalam acara televisi Le Iene.
"Berjuang untuk bertahan hidup di Serie A membutuhkan pengorbanan besar dan mungkin dia pikir itu [meninggalkan Brescia] akan jauh lebih sederhana. Pada Januari, dia dapat pergi dengan bebas. Saat ini dia perlu memilih jalan terbaik untuknya,” lanjutnya.
Ketika diminta menjelaskan situasi Balotelli setelah dia kehilangan tempatnya di tim, di mana Cellino kemudian mengatakan sang pemain “mencoba agar lebih putih”, Cellino menegaskan dia mencoba “mengurangi dramatisasi situasi”.
Baca Juga
“Rasis? Saya seorang Kastolik, saya tidak akan mungkin rasis. Komentar saya ditempatkan di luar konteks. Saya mengatakan sesuatu yang bodoh, tapi saya hanya bercanda.”
Brescia, yang menghuni dasar klasemen Serie A, memecat pelatih Fabio Grosso—pahlawan Timnas Italia saat juara Piala Dunia 2006 di Jerman—pada awal pekan ini dan menugaskan kembali Eugenio Corini.