Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brescia Bela Pernyataan Sang Presiden Soal Balotelli

Lelucon Presiden Brescia Massimo Cellino yang menyebutkan bahwa masalah striker Mario Balotelli adalah karena berkulit hitam dan dia "berusaha untuk menjadi lebih putih" telah disalahartikan oleh banyak pihak.
Striker Brescia Mario Balotelli/Twitter.com
Striker Brescia Mario Balotelli/Twitter.com

Bisnis.com, JAKARTA – Lelucon Presiden Brescia Massimo Cellino yang menyebutkan bahwa masalah striker Mario Balotelli adalah karena berkulit hitam dan dia "berusaha untuk menjadi lebih putih" telah disalahartikan oleh banyak pihak, klub Serie A Italia itu.

Dunia sepak bola Italia terganggu rasisme selama bertahun-tahun dan Balotelli, lahir di Sisilia dari orang tua asal Ghana dan kemudian diadopsi pada usia 3 tahun, menjadi salah satu korban utama baru-baru ini dalam pertandingan di Hellas Verona oleh para pendukung tim tuan rumah.

Pemain berusia 29 tahun terus berjuang menemukan performa terbaiknya sejak bergabung dengan Brescia pada musim ini, dikeluarkan dari tim untuk pertandingan akhr pekan lalu di AS Roma dan sang pelatih Fabio Grosso mengingatkan bahwa dia perlu lebih menunjukkan tekad kuatnya.

Pada (25/11/2019) Senin, Cellino ditanyai tentang situasi Balotelli di sela-sela pertemuan umum Serie A.

"Dia berkulit hitam, apa yang harus saya katakan?" ujarnya. "Dia mencoba untuk menjadi lebih putih, tetapi itu tidak mudah."

Cellino mungkin juga memilih menggunakan kata "hitam", yang dalam bahasa Italia sering bermakna sangat marah.

Brescia yang kini menjadi juru kunci klasemen Serie A itu kemudian mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa komentar sarkastik Cellino itu lebih ditujukan untuk mengkritik Balotelli.

"Penekanan oleh 'Calcio' Brescia itu hanyalah lelucon paradoks, tetapi kemudian jelas disalahartikan. Pernyataan itu dimaksudkan dalam upaya mengecilkan paparan media yang berlebihan dan dengan maksud untuk melindungi pemain itu sendiri," demikian pernyataan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper