Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Brescia Akhirnya Pecat Mario Balotelli

Brescia mengakhiri kontrak Mario Balotelli setelah sang striker tidak muncul untuk latihan, ini untuk kedua kali setelah dia berlaku serupa pekan lalu.
M. Syahran W. Lubis
M. Syahran W. Lubis - Bisnis.com 06 Juni 2020  |  15:22 WIB
Brescia Akhirnya Pecat Mario Balotelli
Mario Balotelli ketika membela klub Serie A Italia Brescia. - Twitter Brescia

Bisnis.com, JAKARTA – Klub Serie A Italia Brescia mengakhiri kontrak Mario Balotelli setelah sang striker tidak muncul untuk latihan, ini untuk kedua kali setelah dia berlaku serupa pekan lalu.

Il Messaggero, Gazzetta dello Sport, dan jurnalis kondang di Italia Nicolo Schira, sebagaimana dikutip Football Italia pada Sabtu (6/6/2020), mengemukakan bahwa pemilik Brescia Massimo Cellino mengirimi Balotelli surat yang meminta pemangkasan kontraknya yang berdurasi 3 tahun.

Meskipun kontrak berjalan hingga 2022, ada klausul pemutusan kerja sama pada akhir musim jika klub Lombardy berjuluk Rondinelle alias Burung Layang-layang Mungil itu degradasi ke Serie B.

Menurut La Gazzetta dan Schira, tidak ada tindakan hukum yang diperlukan karena pemutusan hubungan kerja tersebut sudah dinegosiasikan dengan pengacara pemain berusia 29 tahun itu.

Super Mario, yang punya 36 caps dengan mencetak 14 gol untuk Timnas Italia, menandatangani kontrak dengan Brescia pada jendela transfer musim panas tahun lalu setelah 4 tahun bermain di Ligue 1 Prancis bersama Nice dan Olmypique Marseille.

Balotelli mulai melewatkan sesi pelatihan tanpa izin setelah lockdown akibat pandemi corona dilonggarkan. Meskipun dia menyatakan hal itu disebabkan masalah di perut, Cellino tetap mengungkapkan kemarahannya, bahkan menyebut memboyong Balotelli sebagai kesalahan.

Sebenarnya bukan barang baru Balotelli bersikap tidak bagus. Sejumlah sikap buruknya terlalu panjang untuk dituliskan, tetapi yang paling mencolok adaahy saat membanting kaos Inter Milan 10 tahun lalu ketika dia masih membela tim tersebut.

Penyerang berdarah Ghana itu kemudian pindah ke Manchester City, tapi 3 tahun kemudian balik ke Italia justru untuk merumput bersama AC Milan, rival sekota Inter.

Dia mencetak lima gol dalam 19 pertandingan Serie A, tapi itu hanya 22,73 persen dari total 22 gol yang dicetak Brescia di liga musim ini. Jumlah itu memang cukup menempatkannya sebagai top skor klub, tapi tidak cukup untuk mengangkat Brescia dari dasar klasemen dan kini degradasi tinggal menunggu waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Liga Italia mario balotelli timnas italia

Sumber : Football Italia

Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top