Bisnis.com, JAKARTA – Borneo FC bakal menjamu tamu dari Jawa Timur, Persela Lamongan, dalam pertandingan matchday ke-29 Liga 1 2019.
Menghadapi laga tersebut, Borneo FC memetik modal berharga berupa kemenangan 3 - 1 saat beruji coba dengan tim Pra-PON Kalimantan Timur 3 hari lalu.
Hasil itu diyakini berimbas positif karena akan mendongrak kepercayaan diri Matias Conti dan kawan-kawan ketika menjamu Persela di Stadion Segiri di Samarinda, Kaltim, pada Rabu (27/11/2019).
Sebelumnya skuad berjuluk Pesut Etam menumbangkan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo. Rentetan hasil positif ini diharapkan terjaga hingga akhir musim.
Pelatih Borneo FC Mario Gomez mengaku berpikir keras dalam menjaga tren positif timnya. Dia mengaku bukan perkara mudah untuk terus konsisten berada di jalur kemenangan.
"Saya hanya menekankan kepada pemain untuk tidak kehilangan poin. Target saya kalau tidak imbang ya menang," ucap Gomez sebagaimana dilansir laman resmi PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1.
Namun, pada saat bermain kandang, Gomez menegaskan bahwa dia tidak mau berbagi poin dengan lawan. Menurutnya, kemenangan adalah harga mati yang mesti diwujudkan.
"Saya tidak mau mengecewakan suporter dan pendukung yang datang ke stadion. Pemain juga seperti itu. Mereka mau menang jika tampil di kandang," ungkapnya.
Gomez mengutaraan kemenangan atas Pra-PON Kaltim bukan hal yang patut dibanggakan. Pasalnya, skuad Benua Etam bukan lawan yang sepadan. Dia meyakini Persela bakal lebih memberi tekanan di laga besok.
"Kami selalu waspada. Kepercayaan diri kami sangat bagus. Tapi tetap hati-hati karena Persela mau curi poin di Samarinda," ujarnya.
Pernyataan Gomez masuk akal karena Persela tengah bangkit dan keluar zona merah degradasi setelah terakhir menundukkan Perseru Badak Lampung FC dengan skor tipis 1 - 0.
Tentunya semangat untuk terus menjauhi zona merah degradasi itu pula yang bakal terus ditunjukkan oleh segenap skuat Persela, sehingga Borneo FC mesti terus waspada.