Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bayern Munchen Pecat Niko Kovac

Bayern Munchen mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memecat pelatih Niko Kovac, demikian dilansir laman resmi klub pada Senin (4/11/2019) pagi WIB.
Niko Kovac/Reuters-Andreas Gebert
Niko Kovac/Reuters-Andreas Gebert

Bisnis.com, JAKARTA – Bayern Munchen mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memecat pelatih Niko Kovac, demikian dilansir laman resmi klub pada Senin (4/11/2019) pagi WIB.

Pria Kroasia 48 tahun itu mengambil alih tim dari tangan Jupp Heynckes pada musim panas 2018 dan berhasil menjuarai Bundesliga Jerman dan Piala Jerman (DFB Pokal) pada musim pertamanya, tetapi Bayern tidak mampu memperlihatkan permainan terbaiknya musim ini.

Mereka takluk 1 - 5 kepada mantan tim asuhan Kovac, Eintracht Frankfurt, hasil yang tidak dapat ditoleransi lagi oleh para petinggi klub.

"Penampilan dan hasil-hasil kami dalam beberapa pekan terakhir memperlihatkan bahwa kami harus melakukan sesuatu," kata CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge.

"Uli Hoeness, Hasan Salihamidzic, dan saya bicara terbuka dan serius dengan Niko, dengan hasil konsensus Niko tak lagi meelatih Bayern. Kami semua menyesali perkembangan ini. Terima kasih kepada Niko atas nama Bayern untuk pekerjaannya, khususnya memenangi gelar ganda musim lalu," tambah Rummenigge.

Kovac, eks-gelandan g Muncjen pada 2001 - 2003, menerima keputusan itu dengan hati yang besar. "Ini  keputusan yang tepat bagi klub. Hasil-hasil, dan juga cara bermain kami pada pertandingan terakhir, membuat saya tiba pada keputusan itu. Saya berterima kasih kepada Bayern untuk satu setengah tahun ini," kata Kovac.

Masih belum jelas siapa yang akan menggantikan Kovac. Untuk sementara, asisten pelatih Hansi Flick akan menangani tim untuk pertandingan-pertandingan melawan Olympiakos dan Borussia Dortmund. Setelah itu, kompetisi akan memasuki jeda internasional, yang akan memberi lebih banyak waktu bagi klub untuk mendapatkan penghuni kursi panas yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper