Bisnis.com, JAKARTA--Kesebelasan Persebaya Surabaya bakal mengakhiri putaran pertama kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019 dengan menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu pukul 15.30 WIB.
Meski datang dengan kondisi pincang karena tidak full team, tim yang berjuluk Bajul Ijo itu tetap mempunyai keyakinan yang tinggi untuk mencuri poin di kandang tim yang dimiliki oleh Kepolisian Republik Indonesia itu.
Pada laga pamungkas tersebut, Persebaya Surabaya dipastikan kehilangan tiga pemain intinya yaitu Irfan Jaya, Ruben Sanadi dan Hansamu Yama Pratama. Ketiga pemain tersebut saat ini bergabung dengan timnas untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 di bawah asuhan Simon McMenemy.
Namun, pelatih caretaker Bejo Sugiantoro sedikit lega karena satu pemain yang selama ini ikut pelatnas yaitu Otavio Dutra kembali ke Persebaya karena urusan administrasi naturalisasinya belum sepenuhnya tuntas.
"Mereka (pemain timnas) tentu pemain yang penting. Tetapi sekarang ini kami harus fokus ke pemain yang ada. Dan pemain yang ada di tim, semuanya siap untuk memberikan yang terbaik,” kata Bejo dalam keterangan resminya.
Selain masuknya Dutra, Persebaya juga bakal kembali diperkuat dua pemain andalannya yaitu Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto yang sebelumnya terkena akumulasi kartu kuning.
Pertandingan pamungkas putaran pertama Shopee Liga 1 ini, Persebaya Surabaya juga mendapatkan suntikan pemain asing baru yaitu David da Silva. Bagi Bajol Ijo pemain ini sudah tidak asing karena musim lalu pemain asal Brasil ini juga tulang punggung Persebaya.
Tidak hanya Persebaya Surabaya, tuan rumah Bhayangkara FC juga tidak mau ketinggalan. Sebagai tuan rumah, The Guardian itu juga tidak ingin terpeleset demi mengerek posisi ke papan atas klasemen. Saat ini Indra Kahfi dan kawan-kawan berada di posisi 11 dengan 18 poin dari 26 pertandingan.
Masuknya pemain baru Persebaya Surabaya yaitu David da Silva juga menjadi perhatian khusus pelatih caretaker Bhayangkara FC Yeyen Tumena. Menurut dia, pemain tersebut dinilai cukup berbahaya. Begitu juga dengan permainan kolektif sang calon lawan baik bermain di kandang maupun tandang.