Bisnis.com, JAKARTA - Nilai jual penyerang Neymar Jr disebut mengalami kemerosotan drastis di akhir musim ini. Faktor cedera serta kehidupannya di luar lapangan membuat dia tak lagi menjadi pemain dengan taksiran harga tertinggi di dunia.
Lembaga CIES Football Obervatory dalam laporan soal taksiran harga pesepakbola terbarunya menyatakan bahwa nilai Neymar selalu mengalami penurunan di setiap bursa transfer. Dibeli PSG dari Barcelona dengan mahar 222 juta euro pada Agustus 2017, nilai pesepakbola asal Brasil itu melorot menjadi 195,7 juta euro pada Januari 2018.
Pada Januri lalu, laporan yang sama menyebutkan bahwa nilai jual Neymar bahkan dilampaui oleh rekannya di PSG, Kylian Mbappe. Pemain muda Prancis itu menyandang gelar pemain dengan taksiran nilai tertinggi di dunia dengan 218 juta euro.
Kini, CIES Football Observatory menyebutkan bahwa nilai Neymar Jr tak lebih dari 120-150 juta euro atau terpangkas nyaris setengahnya dalam waktu dua tahun.
Menurut laporan itu, merosotnya nilai jual Neymar disebabkan oleh cedera panjang yang dia alami musim ini. Neymar absen nyaris stengah musim setelah cedera pada laga Piala Prancis melawan Strasbourg.
Cedera itu membuatnya absen membela PSG hingga akhir musim ini. Dia baru kembali bermain dalam beberapa laga terakhir PSG di Liga Prancis.
Baca Juga
Selain itu gaya hidupnya di luar lapangan yang kerap berpesta pora juga berandil dalam kemorosotan nilai jual Neymar. Apalagi, dalam beberapa waktu belakangan ini dia dituding melakukan pemerkosaan terhadap seorang model asal Brasil di sebuah hotel di Paris.
Harga jual si pemain masih mungkin terus mengalami kemerosotan karena dia dipastikan absen membela Timnas Brasil di ajang Copa America. Neymar mengalami cedera pergelangan kaki saat Brasil menjalani laga uji coba kontra Qatar.
Neymar masih terikat kontrak dengan PSG hingga 2022. Meskipun demikian, sejumlah laporan menyebutkan bahwa dia akan segera kembali ke Spanyol dan dikaitkan dengan Real Madrid. Dengan trend nilainya yang semakin melorot, mungkin saat ini merupakan momen terbaik bagi PSG untuk menjual si pemain jika tak ingin semakin merugi.