Bisnis.com, JAKARTA – Paris Saint-Germain mesti tampil di kandang Manchester United (MU), Stadion Old Trafford, tanpa dua mesin golnya, Neymar da Silva Santos Jr. dan Edinson Cavani, yang tengah dibekap cedera.
Namun, pelatih PSG Thomas Tuchel, tim asuhannya tidak akan mengubah gaya permainan dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa itu.
“Anda tak bisa menggantikan para pemain seperti mereka. Neymar salah satu kunci, dia cedera dan kami kehilangan banyak, sekarang kami kehilangan pemain kunci kedua dengan Edi [Cavani],” ungkapnya pada Selasa (12/2/2019) dini hari WIB.
Bagaimanapun kondisinya, pelatih berkebangsaan jerman tersebut merasa tidak perlu mengubah gaya permainan menyerang yang selama ini dianut klub ibu kota Prancis itu.
“Kami kehilangan dua penyerang kunci, tetapi apakah mesti mengubah identitas? Saya tak tahu kalau ini saatnya [mengubah gaya bermain]. Kami PSG, kami selalu menerapkan permainan menyerang dan membuat peluang,” paparnya.
Tuchel menambahkan lagi bahwa tidak akan memperlakukan Kylian Mbappe, satu-satunya penyerang kelas dunia yang tersisa, untuk mengambil alih peran kedua rekannya yang berasal dari Amerika Selatan itu.
“Bukan tugasnya [Mbappe] untuk menggantikan Cavani dan Neymar, dan dia tidak dapat melakukan tiga hal sekaligus,” ungkap sang pelatih mengenai pemain yang berperan sungguh penting mengantar Prancis juara Piala Dunia tahun lalu di Rusia.
"Saya ingin kami bermain dengan keberanian, bermain sebagai tim, bersama-sama, berjuang, siap untuk menderita. Saya pikir saya tidak benar-benar ingin membicarakan hasil, tetapi kami ingin mencetak mungkin lebih dari satu gol," lanjut mantan pelatih Mainz 05 dan Borussia Dortmund itu.
