Bisnis.com, JAKARTA – Terjadi kejutan luar biasa di Piala Liga Prancis (Coupe de la Ligue) ketika juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) tersingkir setelah ditaklukkan tim juru kunci klasemen sementara Ligue 1 En Avant Guingamp di babak 8 besar.
Lebih parah lagi, kekalahan memalukan itu terjadi di hadapan pendukung PSG sendiri di Stadion Parc des Princes di Paris dan ketika pelatih Thomas Tuchel menurunkan penuh Neymar da Silva Jr. dan Kylian Mbappe serta memasukkan Edinson Cavani sejak awal babak kedua.
Neymar membuka keunggulan PSG pada menit ke-62, hanya 2 menit setelah pemain Guingamp Marcus Thuram gagal mencetak gol dari titik penalti.
Namun, Guingamp mendapatkan dua penalti lagi dari wasit Benoit Bastien yang sukses dieksekusi menjadi gol sehingga Guingamp berbalik unggul 1 - 2 pada akhir pertandingan.
Yeni Atito N’Gbakoto berhasil mencetak gol dari titik penalti pada menit 81, hanya 8 menit setelah masuk lapangan menggantikan Alexandre Mendy, untuk membuat skor 1 - 1.
Penalti ketiga untuk Guingamp datang ketika pertandingan telah memasuki waktu tambahan dan kali ini Marcus Thuram tak mau mengulang kesalahan untuk membawa timnya unggul di kandang raksasa PSG yang di klasemen sementara Ligue 1 tengah berada di puncak.
Bagi PSG, ini jelas dapat disebut sebagai tragedi yang menyingkirkan tim ibu kota itu dari kompetisi yang dalam lima edisi sebelumnya selalu berhasil mereka juarai. Kekalahan di kandang ini juga menjadi yang pertama sepanjang musim ini. PSG sejauh ini belum terkalahkan di ajang Ligue 1.
Hasil pertandingan 8 besar Piala Liga Prancis lainnya: Lyon 1 vs Strasbourg 2; AS Monaco 1 vs Stade Rennais 1 (Monaco menang adu penalti 8 - 7), Bordeaux 1 vs Le Havre 0.