Bisnis.com, JAKARTA – PSMS Medan membuat kejutan besar setelah mempermalukan tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor telak 3 – 0 dalam pertandingan pekan ke-26 Liga 1 di Stadion Jakabaring di Palembang, Sumatra Selatan, pada Kamis (18/10/2018) malam.
Terlepas dari skor yang begitu telak, sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Indosiar, sebenarnya pertandingan derby Sumatra ini berjalan relatif berimbang dengan kedua tim mempunyai peluang yang cukup terbuka untuk menghasilkan gol.
Belum genap pertandingan berjalan 2 menit, PSMS telah hampir menjebol gawang tuan rumah yang dikawal kiper Teja Paku Alam. Tendangan keras penyerang PSMS Antoni Putro Nugroho hanya menghantam tiang kiri gawang Sriwijaya FC setelah sempat ditepis Teja Paku Alam.
Pada menit ke-20, PSMS kembali berpeluang membuka skor. Tendangan bebas Gusti Sandria disambut sundulan kepala Reinaldo Lobo, tapi tipis saja melewati mistar gawang, padahal kiper Teja telah mati langkah.
Sriwijaya FC memiliki peluang emas 8 menit berselang, tetapi tendangan keras kaki kiri Rahadian Yogi hanya menghantam tiang kanan gawang PSMS yang dikawal kiper Abdul Rohim.
Gol PSMS akhirnya datang 5 menit menjelang rehat. Tendangan bebas Gusti disambut sundulan kepala bek Alexandros Tanidis dan menusut sudut kiri atas gawang Sriwijaya FC dan memang terlalu sulit untuk dijangkau kiper Teja Paku Alam. Skor 0 – 1 untuk PSMS bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Sriwijaya FC lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan melakukan tekanan bertubi-tubi ke wilayah pertahanan Ayam Kinantan, julukan PSMS. Namun, pertahanan ketat dan disiplin tim tamu yang datang dari Sumatra Utara mampu mencegah datangnya gol balasan tuan rumah.
Bahkan, PSMS berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-77 lewat Felipe Martins yang menyambar bola rebound dari tangkapan kiper Teja yang terlepas setelah mencoba menahan tembakan Frets Butuan.
Memasuki injury time, seorang penonton masuk lapangan hendak menyerang wasit Mustafa Umarella, tetapi beruntung petugas keamanan sigap melaksanakan tugasnya.
Sayangnya, bersamaan dengan itu, para penonton melemparkan sejumlah botol minuman yang membuat pertandingan terpaksa terhenti sekitar 4 menit.
Saat pertandingan dilanjutkan, Sriwijaya FC kembali meneruskan tekanan. Alhasil, kapten tim PSMS Roni Fatahillah harus diganjar kartu merah karena mengganjal keras Esteban Vizcarra yang menusuk sisi kanan pertahanan PSMS.
Ironisnya, 3 menit kemudian, saat injury time memasuki menit ke-10, PSMS justru menambah gol lagi, kali ini melalui Shohei Matsunaga yang menyambar umpan silang Felipe Martins.
Ini merupakan kemenangan pertama PSMS di laga tandang sepanjang Liga 1 2018. Kemenangan ini mengangkat tim asuhan Peter Butler dari dasar klasemen dan kini duduk di peringkat ke-17 dari 18 tim, menggeser Perseru Serui. Nilai kedua tim tersebut sama-sama 27, tetapi PSMS unggul head to head.
Sementara itu, bagi Sriwijaya FC, yang dilatih Subangkit, kekalahan ini makin mendekatkan Laskar Wong Kito ke zona merah degradasi. Dengan nilai 30, Sriwijaya FC hanya berjarak 2 angka dari zona degradasi.
