Bisnis.com, JAKARTA - Simpati dan ucapan belasungkawa terus berdatangan untuk para pemain klub Brasil, Chapecoense, yang tewas saat pesawat yang membawa mereka jatuh. Salah satu dukungan itu ditunjukkan Edinson Cavani, pemain asal Uruguay, saat berlaga bersama timnya, Paris Saint-German.
Cavani ikut menyumbang gol saat timnya mengalahkan Angers 2-0 dalam lanjutan Ligue 1, Rabu. Gol ke-100 untuk PSG itu dia cetak dari titik penalti setelah terjadi pelanggaran pada Hatem Ben Arfa pada menit ke-66.
Setelah mencetak gol, Cavani mengangkat kaus yang dipakainya di bagian dada untuk menunjukkan kaus dalam yang dipakainya. Di sana ada gambar logo Chapecoense disertai tulisan “Fuerza” (kuat). Kedua tangannya saat itu menunjuk ke langit.
Namun, aksinya itu tak mendapat restu dari wasit yang berpegang teguh pada aturan yang menetapkan seorang pemain dilarang melepas kostumnya. Cavani akhirnya mendapat kartu kuning.
Tragedi jatuhnya rombongan Chapecoense terjadi pada Selasa lalu, 29 November 2016. Pesawat yang membawa tim jatuh di kawasan Medellin, Kolombia, menewaskan 71 orang. Sedangkan lima lainnya dikabarkan selamat, meski mengalami luka parah.
Cavani saat ini menjadi andalan PSG di lini depan. Ia sudah mencetak 100 gol, tapi masih kalah dari koleksi gol Zlatan Ibrahimovic, 156 gol, yang masih menjadi top scorer klub itu.
Tragedi Chapecoense: Tunjukkan Simpati ke Korban, Cavani Kena Kartu Kuning
Simpati dan ucapan belasungkawa terus berdatangan untuk para pemain klub Brasil, Chapecoense, yang tewas saat pesawat yang membawa mereka jatuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium