Bisnis.com, JAKARTA - Chapecoense, klub Brasil yang pemain, pelatih, serta manajemennya praktis habis setelah mengalami kecelakaan pesawat di Kolombia menjelang final Copa Sudamericana akhir November lalu, bersiap mengarungi Copa Libertadores dengan segera merekrut 20 pemain.
Meski gagal main di final Copa Sudamericana kontra Atletico Nacional de Medellin, Chapecoense dinobatkan oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) sebagai juara turnamen antarklub Amerika Selatan level kedua itu atas permintaan lawannya yang merupakan klub Kolombia.
Dengan berstatus juara Copa Sudamericana, Chapecoense akan berkompetisi di turnamen antarklub se-Amerika Selatan level teratas, Copa Libertadores, tahun ini yang dimulai pada 4 Maret. Untuk itu, perekrutan pemain harus segera dilakukan.
Di ajang Copa Libertadores 2017, di mana Atletico Nacional de Medellin merupakan juara bertahan, Chapecoense masuk Grup 7 bersama Nacional Montevideo (Uruguay), Lanus (Argentina), dan Zulia (Venezuela). Dua tim teratas akan lolos ke fase knock out.
Di antara yang selamat dalam kecelakaan itu ialah dua bek Neto dan Alan Ruschel serta kiper Jackson Follmann. Dua nama pertama masih mungkin main lagi meski mustahil dalam waktu dekat lantaran masih cedera berat, sedangkan Follmann dipastikan pensiun karena kakinya terpaksa diamputasi.
Direktur Chapecoense Rui Costa pada Rabu pagi WIB (4/1/2016) mengatakan nomor ketiga pemain itu diistirahatkan setidaknya selama musim ini. “Tidak akan ada pemain musim ini yang mengenakan jersey Jackson, Neto, ataupun Alan."
Rui Costa menuturkan perekrutan sekitar 18-20 pemain harus selesai sebelum dimulainya kompetisi Serie A Brasileirao tahun ini yang dijadwalkan kick off pada 26 Januari mendatang dengan Chapecoense bertindak sebagai tuan rumah menjamu Joinville.